MELAWI, SKR.COM – Menjelang suksesi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Melawi tahun 2020. Sejumlah Partai Politik mulai sibuk menghidupkan mesin politiknya. Setelah PDI Perjuangan, kini giliran Partai Amanat Nasional (PAN) yang membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Melawi.
“Pendaftaran sudah kita buka sejak tanggal 11 September 2019 hingga 30 Januari 2020,” ungkap Ketua Komite Pemenangan Pemilu Daerah (KPPD) DPD PAN Melawi, Ibrahim, Jumat (13/9).
Pendaftaran bakal calon tersebut terbuka bagi siapa saja yang ada niat ingin maju dalam kontestasi Pilkada Melawi 2020 mendatang. Pendaftaran dipusatkan disekretariat DPD PAN Melawi jalan Juang kilometer 3 Nanga Pinoh.
“Baik itu dari internal kader, maupun dari luar partai. Silahkan mendaftarkan diri, dengan mengambil formulir pendaftaran untuk melengkapi berkas persyaratan,” tambah Ibrahim.
Pembukaan pendaftaran juga dilakukan serentak oleh partai berlambang Matahari terbit ini di Tujuh Kabupaten di Kalbar yang akan menggelar Pilkada Melawi 2020. Yakni kabupaten Melawi, Sintang , Kapuas Hulu, Sekadau, Sambas dan Ketapang.
“Sesuai instruksi DPW PAN Kalbar, kepada DPD PAN di Tujuh Kabupaten, agar membuka pendaftaran Bakal Calon,” jelas Ketua Tim Penjaringan ini dengan ramah.
Ketua DPD PAN Kabupaten Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa meminta kepada pihak KPPD PAN yang melakukan penjaringan Bakal Calon agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan profesional, serta mengacu sesuai petunjuk teknis yang ada.
Sementara sebelumnya Ketua DPC PDI Perjuangan Melawi, Kluisen mengungkapkan sesuai dengan hasil rapat internal pengurus, pihaknya sudah membentuk tim penjaringan untuk mencari calon yang nantinya akan diusung dalam Pilkada 2020 mendatang.
“Penjaringan dilakukan untuk mencari calon kepala daerah serta calon wakil kepala daerah. Dimulai sejak hari ini hingga 18 September mendatang,” katanya.
Tim penjaringan, kata Kluisen bakal menerima siapapun nama calon yang masuk untuk kemudian diseleksi dan dijaring oleh sebagai bakal calon kepala daerah. Ia juga menegaskan penjaringan ini tak terbatas pada kader internal partai, tapi juga figur dari luar partai.
“Soal siapa yang akan diusung, itu nanti DPP yang akan menentukan. Tugas kami hanya melakukan penjaringan saja,” katanya.
Menurut Kluisen, PDI Perjuangan tetap terbuka untuk soal siapapun figur yang akan maju. Walau demikian, ia berharap kader internal partai bisa ikut bertarung tentunya dengan melalui proses yang telah diatur oleh mekanisme partai.
“Kita terbuka saja, kader partai yang potensial untuk maju menjadi calon bupati atau wakil bupati nantinya. Yang penting, tentunya melalui proses penjaringan ini terlebih dahulu,” pungkasnya. (DI)