Jumlah Kursi Serawai Ambalau Berubah, Ronny: Baru Rancangan Belum di Uji Publik

SINTANG, SKR.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny menerima langsung puluhan masyarakat Kecamatan Serawai dan Ambalau di Gedung DPRD Sintang, Senin 28 November 2022.

“Pada hari ini kita menerima audiensi dari masyarakat yang tergabung dalam Persatuan Masyarakat Serawai dan Ambalau terkait dengan rancangan dari KPU tentang pembagian dapil maupun jumlah kursi pada pemilu tahun 2024,” ucapnya.

Namun kemudian, berdasarkan hasil audiensi, bahwa kebijakan tersebut baru merupakan rancangan dan belum diuji publik oleh KPU Kabupaten Sintang.

“Baru rancangan dan belum di uji publik, tapi kita tadi mendengar uji publik akan dilaksanakan dibulan Desember mendatang, akan tetapi tadi seluruh masyarakat menolak rancangan, sehingga ini juga saya pikir sudah menjadi uji publik juga bahwa rancangan ini sebelum diuji publik sudah ditolak,” jelasnya.

Dikatakannya, DPRD Sintang juga sudah memiliki data data dari pemilu tahun 2019 sampai kepada data pilkada beberapa waktu lalu.

“Dari data tersebut memang kita melihat untuk kecamatan Serawai dan Ambalau banyak masyarakat belum terdata ataupun belum terverifikasi,” ungkapnya.

Ia menilai, tahap verifikasi ini mengalami kendala karena masyarakat ada yang belum memiliki E KTP, pasalnya dua kecamatan tersebut merupakan kecamatan yang paling jauh dari pusat ibukota Kabupaten Sintang.

“Karena memang ada masalah disana, maka kita meminta permasalahan ini bisa diselesaikan secara cepat,” pintanya.

Ia juga meyakini dan sepakat bahwa Serawai Ambalau memang seyogyanya data kependudukan sekitar 40 ribu lebih.

“Artinya kalau adapun berkurang dari data 2019 tentu pengurangannya pun tidak akan banyak terkait urbanisasi ataupun karena pengurangan kependudukan,” kata Ronny.

Politisi Partai NasDem ini juga meyakini bahwa sebenarnya mungkin banyak data yang tidak tersampaikan berdasarkan data dari para kepala desa ke pihak kecamatan.

“Maka kita minta kades, pihak kecamatan dan dukcapil untuk bekerjasama agar permasalahan ini cepat selesai,” harapnya.

Posting Terkait