SINTANG, SKR.COM – Memasuki musim kemarau saat ini, membuat debit air di sungai melawi mengalami penyusutan yang sangat singnifikan, dimana batu di pinggitr maupun ditengah sungai sudah terlihat jelas, Terkait masalah tersebut Aiptu Unus Suryana selaku kanit binmas polsek ambalau bergerak cepat bersama anggota Bhabinkantibmas Brigadir Surachwardhi dan Bripda Aji D.A menyambangi motoris angkutan sungai melawi kecamatan ambalau, Jum’at(20/7/18).
Jalur utama angkutan penumpang maupun barang di kecamatan ambalau adalah melalui sungai.
“Saya harapkan kepada semua motoris angkutan sungai untuk berhati-hati karena jalur sungai sudah sangat membahayakan akibat surutnya air, utamakan keselamatn penumpang jangan memaksakan membawa penumpang melebih batas angkut demi keselmatan bersama. ” ungkap Aiptu Unus.
Lopa salah satu motoris angkutan sungai mengungkapkan tingkat kerawanan di musim kemarau ini sangat tinggi untuk jalur sungai melawi, salah dalam memilih alur sungai bisa membuat speedboat menabrak batu yang terletak dipinggir maupun tengah sungai, saya ucapkan terima kasih atas himbauan pihak kepolisian khususnya kepada motoris angkutan sungai di jalur sungai melawi ini.
Jalur sungai melawi ini sangat rawan akan kecelakaan apabila motoris tidak teliti dalam berkendara, di saat air pasang besarnya gelombang dan banyaknya kayu yang hanyut membuat tantangan tersendiri, dan di saat musim kemarau batu-batu di dasar sungai mulai kelihatan di pinggir maupun tengah sungai dengan alur yang terkadang sempit untuk di lewati.
“Saya himbau kepada motoris untuk mengutamakan keselamatan penumpang, jangan membawa penumpang melebihi batas angkut, apabila musim kemarau ini terus berlanjut maka tidak akan menutup kemungkinan jalur transpotasi sungai akan terhambat, sehingga mengganggu pasokan kebutuhan masyarakat lainnya. “Pungkas Kapolsek Ambalau. (Wri/Res)