Kantor Bupati Melawi Pindah Lagi

Sejumlah staf Pemkab Melawi ketika sedang sibuk mengangkut kelengkapan kantor saat Pindah ke Dinas Pekerjaan Umum

MELAWI, SKR.COM – Jika sebelumnya pasca kebakaran Kantor Bupati Melawi terpaksa harus menempati rumah jabatan Wakil Bupati Melawi untuk berkantor. Kini Bupati, Wakil Bupati hingga ke staf ahlinya, harus pindah lagi ke kantor Dinas Pekerjaan Umum, karena rumah dinas Wakil Bupati akan direhab untuk didiami Wakil Bupati.

“Ia, kantor Bupati sementara pindah ke PU, karena rumah Wakil Bupati akan direhab. Sementara untuk Dinas Pekerjaan Umum menempati kantor Sekda yang lama,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Melawi, Drs. Ivo Titus Mulyono disela-sela kesibukan pegawainya mengangkut barang, Senin (17/4)

Dipilihnya Dinas PU untuk dijadikan kantor Bupati sementara karena bangunannya yang cukup besar, bisa menampung semuanya hingga ke staf ahli. Hal itu juga sambil menunggu kelanjutan pembangunan kantor Bupati Melawi yang akan dibangun tahun ini.

“Sambil menunggu pembangunan itu dimulai dan diselesaikan, maka kita bekerja di Dinas PU ini dulu. Kalau sudah selesai, nantinya PU kembali lagi ke sini, dan kami pindah ke Kantor Bupati Melawi yang baru. Efektif bekerja, mungkin besok atau lusa, karena masih kemas-kemas,” ujarnya.

Terkait kelanjutan Kantor Bupati Melawi, Sekda mengatakan, tahun ini sudah ada dianggarkan, makanya akan dimulai tahun ini juga. Alokasi angarannya diletakan di Dinas Perumahan. Mudah-mudahan secepatnya proses untuk pelaksanaannya bisa lebih cepat tanpa mengurangi kualitas pembangunan.

“Terkait anggaran untuk kelanjutan pembangunan kantor Bupati itu, sekitar Rp. 21,9 Milyar. Itu hasil perhitungan konsultan. Namun hanya untuk kelanjutan pembangunan, belum dengan pemasangan ac serta halamannya,” jelas Ivo.

Untuk pemasangan ac dan penataan halaman kantor Bupati baru itu nantinya harus dianggarkan lagi.

“Paling tidak dengan kelanjutan ini, kita bisa berkantor dulu disitu. Mengingat sudh tidak ada kantor saat ini,” ucapnya.

Kantor Bupati Melawi yang berstatus barang sitaan Kejaksaan Tinggi Kalbar tersebut juga sudah memperoleh surat yang diserahkan kepada Pemerintah Kabupaten Melawi.

Wujud adanya anggaran untuk kelanjutan pembangunan kantor Bupati Melawi tersebut tak terlepas dari dukungan dari pihak DPRD melawi. Seperti komitmen yang sebelumnya sempat disampaikan Ketua DPRD Melawi, Abang Tajudin, sebelum APBD disyahkan.

Legislatif siap memberikan dukungan untuk pembangunan kelanjutan kantor bupati baru. Apalagi kantor bupati sangat penting dan sentral karena mesti digunakan sebagai pusat pelaksanaan roda pemerintahan plus pelayanan publik.

“Kami DPRD selalu mendukung untuk hal-hal yang terkait dengan kepentingan masyarakat. Termasuk untuk melanjutkan pembangunan kantor bupati Melawi yang selama ini terkesan terbengkalai akibat tersandung hukum. Makanya saat asistensi dan pembahasan kemarin kita juga sudah menyepakati item kelanjutan pembangunan kantor bupati tersebut,” terang Tajudin. (Edi)

Posting Terkait