Kapendam XII Tanjungpura : TMMD Reguler Ke-106 Akselerasi Pembangunan di Desa

KUBU RAYA, SKR.COM – Begitu besarnya manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat dengan adanya program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) sehingga pada tahun 2019 ini Kodam XII/Tanjungpura melaksanakannya 3 kali dalam setahun. Saat ini Kodam XII/Tanjungpura menggelar TMMD Reguler yang ke-106 yang dibuka pada tanggal 2 Oktober lalu, secara serentak di tiga wilayah yaitu di Kodim 1202/Singkawang, Kodim 1206/Putussibau dan Kodim 1012/Buntok.

Dengan tema, “Melalui TMMD Kita Wujudkan Percepatan Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat”. Hal ini disampaikan oleh Kapendam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., saat memberikan keterangan terkait TMMD di Makodam XII/Tanjungpura, Senin (7/10/19)

Kapendam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., mengatakan untuk di Kodim 1202/Skw pelaksanaan TMMD digelar di Desa Mekar Jaya, Kec. Sajad, Sambas yang dibuka oleh Bupati Sambas, H. Atbah Romin Suhaili. Untuk di Kodim 1206/Psb dilaksanakan di Desa Menua Sadap, Kec. Embaloh Hulu, Kapuas Hulu yang dibuka secara resmi oleh Bupati Kapuas Hulu, Abang Nasir yang diwakili Asisten III Setda Kab. Kapuas Hulu, Abang Chairul Saleh. Sedangkan Kodim 1012/Btk melaksanakan di Desa Gunung Bintang, Kec. Gunung Bintang Awai, Barito Selatan (Barsel) yang dibuka oleh Bupati Barsel, H. Eddy Raya Samsuri.

“TMMD ke-106 ini akan berlangsung selama satu bulan (hingga tanggal 31 Oktober 2019) meliputi sasaran fisik dan non fisik. Sasaran fisik berupa pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana fasilitas umum lain yang menjadi kebutuhan masyarakat di daerah, sehingga semakin meningkatkan roda perekonomian di daerah akibat terbukanya isolasi antar desa atau daerah terpencil, seperti pembuatan jalan, jembatan serta rehap sarana ibadah,” kata Kapendam XII/Tanjungpura.

Lanjutnya mengatakan, adapun sasaran fisik yang akan dilaksanakan antara lain di Kodim 1202/Singkawang akan melaksanakan pembangunan jalan sepanjang 2 Km, pembuatan jembatan ukuran 4 x 4 meter (1 unit) dan 2 x 3 meter (1 unit), jalan rabat beton 1,5 x 160 meter, pembuatan pagar dan teras masjid dan pembuatan penampungan air.

Untuk di Kodim 1206/Putussibau akan melaksanakan pembangunan bagi masyarakat dengan sasaran fisik berupa peningkatan badan jalan sepanjang 7 Km serta pembuatan jembatan kayu sebanyak 7 unit. Sedangkan sasaran fisik pelaksanaan TMMD di Kodim 1012/Buntok adalah pembukaan jalan sepanjang 3 Km.

Sedangkan untuk sasaran non fisik akan dilaksanakan penyuluhan kepada masyarakat. Diantaranya penyuluhan tentang Wawasan Kebangsaan, Kamtibmas, Terorisme, Bahaya Narkoba, Kesehatan Lingkungan, Pertanian, Karhutla dan Keluarga Berencana.

Kapendam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, S.Sos., menyampaikan adapun tujuan dari digelarnya TMMD ke-106 terutama adalah untuk meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Selain itu adalah untuk membantu Pemerintah Daerah dalam memberdayakan masyarakat guna mengatasi kesulitan yang terjadi di daerah.

“Serta meningkatkan akselerasi pembangunan di desa dalam rangka mendukung pembangunan nasional,” jelasnya.

Program TMMD ditujukan pada pembangunan sasaran fisik dan non fisik. Sehingga melalui pembangunan yang berdimensi fisik dan non fisik ini, diharapkan adanya peningkatan kualitas hidup di masyarakat menuju kehidupan sosial yang lebih maju sejahtera dan mandiri.

“Pembangunan insfrastruktur pada TMMD ke-106 ini akan sangat bermanfaat bagi masyarakat. Sebagai contoh pembangunan akses jalan akan semakin meningkatan kualitas transportasi antar kampung, kondisi ini akan memperlancar urat nadi perekonomian wilayah, hal ini tentunya akan berdampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam rangka akselerasi pembangunan di desa menuju ketahanan wilayah yang tangguh,” tutur Kapendam XII/Tanjungpura.

Sedangkan Bupati Sambas, H. Atbah Romin Suhaili saat pembukaan TMMD yang lalu mengatakan, kemanunggalan TNI dengan Rakyat merupakan senjata ampuh untuk mewujudkan percepatan pembangunan untuk kesejahtraan masyarakat. Melalui kegiatan TMMD diharapkan dapat meningkatkan semangat kebersamaan persatuan dan kesatuan pada seluruh elemen masyarakat.

“Mari kita bulatkan tekad, kuatkan niat untuk mewujudkan pembangunan di Sambas yang kita cintai. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh, bergotong royong kita mampu bersama Indonesia maju,” ucapnya.

Sementara Asisten III Setda Kapuas Hulu Abang Chairul, mewakili Bupati menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu mendukung penuh pelaksanaan TMMD yang dilaksanakan di Desa Menua Sadap, hal tersebut dilaksanakan sesuai kesepakatan bersama dengan Kodim 1206/Putussibau.

“Melalui TMMD ini dapat meningkatkan semangat gotong royong dan tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai negara republik Indonesia,” kata Abang Chairul Saleh.

Sedangkan Bupati Barito Selatan, Eddy Raya Samsuri mengatakan program TMMD ke-106 turut membantu mewujudkan visi misi Barito Selatan dan juga sangat bermanfaat, guna mempercepat pembangunan di wilayah perdesaan.

Hasil dari program itu, dapat langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat untuk kepentingan atau kemajuan desa-desa disekitarnya. Selain itu, juga memberikan pelajaran untuk lebih meningkatkan budaya gotong royong yang sudah melekat pada kehidupan masyarakat Indonesia.

Oleh karena itu, dirinya mengajak kepada semua pihak untuk berperan aktif dalam menyukseskan TMMD ke-106 di Barito Selatan tersebut.

“Bersama kita bangun desa supaya lebih maju dan meningkatnya kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya. (Tpr)

Posting Terkait