Kapuas Hulu Siap Buka Sawah Baru 2.500 Hektare

KAPUAS HULU, SKR.COM – Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu tahun ini mendapat alokasi dari pusat untuk membuka lahan sawah baru seluas 2.500 hektare, kata Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Tanaman Pangan Kapuas Hulu, Gunawan.

“Program ini merupakan program pemerintah pusat kerja sama Kementerian Pertanian, TNI, dan Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas Hulu,” kata Gunawan di Putussibau, Selasa.

Ia mengatakan, ada sebanyak 2.500 hektare lahan cetak sawah yang siap digarap yang tersebar di wilayah Kapuas Hulu.

“Program ini dimotori oleh pihak TNI, namun dalam pengelolaan pertaniannya nanti akan dilakukan oleh masyarakat kelompok tani, di bawah bimbingan Dinas Pertanian dan juga pihak TNI,” ungkapnya.

Asisten I Setda Kapuas Hulu, Frans Leonardus juga mengatakan percetakan sawah ini merupakan program nasional, untuk Kalbar ditawarkan 50 ribu hektare, salah satunya Kapuas Hulu mendapat jatah 2.500 hektare.

Menurut dia, khusus di Kabupaten Kapuas Hulu, pembukaan lahan atau cetak sawah baru tidak bisa di satu lahan, tetapi tersebar, tidak seperti di Kabupaten Mempawah dan Landak.

“Memang lahan kami cukup, namun yang menjadi persoalan, banyak lahan yang sudah digarap menjadi lahan tidur, sehingga lahan tersebut harus juga segera dikerjakan,” katanya.

Sementara itu, Dandim 1206/Psb Letkol (Kav) Budiman Ciptadi mengatakan, target pencetakan sawah baru memang sekitar 2.500 hektare sampai bulan Juni 2016. Lahan tersebut tersebar di delapan kecamatan, yaitu Bunut Hulu seluas 245 hektare, Putussibau Utara 820 hektare, Putussibau Selatan 360 hektare, Boyan Tanjung 349 hektare, Pengkadan 279 hektare, Embaloh Hulu 200 hektare, Mentebah 199, dan Kecamatan Hulu Gurung 199 hektare.

“Sebenarnya program pencetakan sawah baru ini sudah bisa mulai Januari, tetapi terbentur juklak dan juknisnya sehingga diperlukan rakor, agar pekerjaannya seragam. “Dalam minggu ini akan dilaksanakan secara serentak sehingga awal Juli nanti sudah harus mulai tanam,” ujarnya.

Menurut dia, program pertanian tersebut akan berkelanjutan, bahkan untuk pertanian disubsidi oleh pemerintah, mulai dari pupuk maupun bibit. “Kami bersama pemerintah siap membantu masyarakat mengembangkan potensi pertanian di daerah-daerah,” ujarnya. (*)

Sumber: Antara

Posting Terkait