SINTANG, SKR.COM – Kasus Covid-19 di Provinsi Kalimantan Barat meningkat sangat signifikan beberapa hari terakhir sehingga Satgas Provinsi siap membackup Kota/Kabupaten yang berpotensi menjadi zona merah.
Melalui akun Facebook @Bang Midji Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan membackup ini bukan untuk mengambil alih dari Satgas Kota/Kabupaten tetapi untuk mengoptimalkan dan membantu mempercepat penangganannya.
“Saya minta mulai senin besok ada penegakan peraturan walikota dan pergub serta perbup untuk sanksi tegas bagi pelanggar protokol kesehatan” ucap Ketua Satgas Covid-19 Provinsi Kalimantan Barat yang juga sebagai Gubernur Kalbar.
Dikatakan Midji, kegiatan yg menimbulkan keramaian yang lebih dari 100 org dan lebih 3 jam sementara akan dilarang.
“Pedagang juga saya minta untuk menerapkan protokol kesehatan dilingkungan usahanya, untuk pelaku usaha harus taat menggunakan masker, tempat cuci tangan selalu disediakan, jangan cuma ada wadahnya saja yang ada didepan tempat usahanya tetapi kadang-kadang air untuk mencuci tangan tidak ada, dan untuk pembeli juga harus tetap menggunakan masker” jelas Midji.
Sutarmidji juga menyarankan untuk sekarang ini jangan ada yang berkegiatan diluar rumah jika tidak ada keperluan yang sangat penting atau mendesak.
“Jika pun ada yang keluar rumah, protokol kesehatan jangan lupa, tetap selalu menggunakan masker, mencuci tangan, serta menjaga jarak antas satu dengan yang lainnya” tambah Bang Midji.
Sutarmidji juga berpesan kepada semua masyarakat untuk tetap tenang dan jangan percaya berita hoax yang menyebut virus corona disease (Covid-19) cuma sebuah konspirasi.
“Doakan tenaga medis kita yang berjibaku langsung dengan pasien, doakan Kalimantan Barat ini agar Covid-19 cepat teratasi, dan doakan Negara Indonesia yang kita cintai ini” pesan Midji. (TF)