MELAWI, SKR.COM – Kecelakaan tunggal terjadi di jalan Poros Desa Nanga Pau, Dusun Manding, Kecamatan Belimbing Hulu, pada Minggu sore (1/9/19) sekitar pukul 15.00 WIB. Kecelakaan yang diduga akibat kehilangan keseimbangan itu dialami sebuah mobil truk bernomor Polisi KB 9163 J yang mengangkut rombongan Pramuka SMP Negeri 3 Tiong Keranjik Belimbing Hulu, Kabupaten Melawi.
Akibat dari peristiwa naas itu, 13 orang didalamnya menjadi korban. Lima penumpang diantaranya merupakan guru dan sisanya merupakan siswa/i pelajar SMP Negeri 3 Tiong Keranjik Belimbing Hulu. Masyarakat yang mengetahui kejadian itu, langsung memberikan pertolongan dengan membawa para korban ke Puskesmas Tiong Keranjik untuk mendapatkan pertolongan. Beberapa korban lainnya terpaksa harus dibawa kerumah Sakit di Nanga Pinoh dan di Kasih Bunda Jaya (KBJ) Nanga Pinoh diantaranya.
Seorang korban dalam kecelakaan itu yang merupakan siswa SMP Negeri 3 Belimbing Hulu atas nama Topan akhirnya meninggal dunia setelah menjalani perawatan di KBJ NangaPinoh, Senin (2/9) sekira pukul 05.30 WIB. Informasi ini disampaikan langsung Camat Belimbing Hulu, Agus Badrun saat mengunjungi korban kecelakaan di RS KBJ, Senin pagi.
“Total ada sepuluh anak dan dua guru yang dirujuk ke Nanga Pinoh untuk perawatan. Satu siswa dan satu guru ini dirawat di RS KBJ. Hanya siswa yang dirawat ini akhirnya meninggal,” ujarnya.
Agus melanjutkan beberapa korban termasuk siswa dan guru dirawat ke pengobatan tradisional. Sebagian korban memang kebanyakan mengalami patah tulang.
“Saya juga sudah laporkan ke Bupati lewat ajudan tadi malam. Termasuk Polsek Belimbing. Saat ini keluarga korban dan kepala sekolah juga ada di KBJ,” ujarnya.
Camat berharap seluruh korban bisa mendapat santunan dari Jasa Raharja serta juga adanya bantuan dari Pemkab Melawi serta Kwarcab Pramuka.
“Untuk pembiayaan pengobatan dan perawatan sangat besar,” ujarnya.
Kecelakaan di ruas jalan Desa Nanga Pau terjadi pada Minggu sore. Truk tersebut membawa kurang lebih dua puluhan pelajar serta guru SMPN 3 Belimbing Hulu setelah selesai mengikuti perkemahan di Desa Nanga Pau.
Sebelumnya Kapolres Melawi, AKBP Ahmad Fadlin melalui Kasatlantas Polres Melawi, AKP Aang Permana, saat dikonfirmasi pada Minggu Malam, membenarkan kejadian tersebut.
“Saat ini, pihak Satlantas Polres Melawi sedang melakukan pengecekan dan menghimpun informasi dilapangan terkait penyebab kecelakaan tunggal tersebut,” ungkap AKP Aang Permana.
“Informasi Minggu sore kecelakaannya. Semoga saja para korban tidak mengalami luka parah. Kita juga sedang mengecek informasi bahwa warga ada membawa para korban di beberapa rumah sakit di Nanga Pinoh, seperti di KBJ salah satunya,” pungkasnya. (DI)