Kerap Makan Korban, Dewan Minta Masyarakat Hati-Hati Saat Berada di Sungai

SINTANG, SKR.COM – Akhir-akhir sungai yang berada di Kabupaten Sintang kerap memakan korban jiwa. Terakhir warga Desa Emapakan Kecamatan Kayan Hulu, Lukas (28) ditemukan tidak bernyawa di Sungai Kayan Kecamatan Kayan Hulu, pada Jumat (5/7/2019) sekitar pukul 17:30 WIB.

Lukas yang diketahui saat itu hendak mandi dikabarkan tenggelam. Jasadnya ditemukan setelah pihak Kepolisian bersama warga sekitar melakukan pembuatan gelombang dengan speed boat. Selang tiga puluh menit, jasadnya muncul di permukaan lanting jamban milik warga sekitar.

Kasus Lukas ini pula menambah deretan panjang warga Kabupaten Sintang yang menjadi korban perairan sungai yang berada di wilayah Bumi Senentang. Hal ini pula menjadi sorotan dari berbagai pihak.

Salah satunya Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus. Ia sangat menyayangkan sekali kasus tenggelam di sungai hingga merenggut nyawa seseorang ini kerap terjadi di Kabupaten Sintang.

“Bukan hanya anak-anak, bahkan remaja hingga orang tua pun kerap menjadi korban. Tentu hal ini patut menjadi pelajaran bagi kita semua,” ujar Welbertus, kemarin.

Dari itu, Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengharapkan, masyarakat lebih dapat berhati-hati saat mandi di sungai. Terlebih untuk anak-anak, agar dapat pengawasan ekstra. Hal itu untuk menghindari kejadian yang tak diinginkan.

“Begitu juga bila ada yang tidak pandai berenang ataupaun yang belum terlalu bisa. Tentu harus selalu diingatkan dan diawasi. Karena mencegah lebih baik dari pada mengobati,” jelasnya.

Welbertus juga mengimbau, kalau keadaan air sungai sedang pasang dan arus sangat deras, lebih baik dapat meningkatkan kewaspadaan. Bahkan kalau bisa jangan mandi sendirian.

“Tentunya juga jangan mandi berenang kalau kondisi air arusnya sangat deras. Cukup pakai gayung saja. Hal itu tentu untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan agar tak terjadi,” jelasnya.

Terlepas dari itu, Welbertus juga turut berbela sungkawa atas kejadian yang merenggut nyawa Lukas. Untuk keluarga yang ditinggalkan dapat tabah menghadapi cobaan yang diberikan ini. (*)