KUBU RAYA, SKR.COM – Ketua Dharma Pertiwi Daerah L, Ny. Ely Nur Rahmad membuka secara resmi Lomba Baris Berbaris antar Sekolah dalam rangka HUT TNI ke-74 Tahun 2019 bertempat di Lapangan Apel Makodam XII/Tanjungpura, Jalan Arteri Alianyang, Kubu Raya. Yang dihadiri oleh Wakil Ketua Persit KCK Daerah XII/Tanjungpura, Wakil Ketua Dharma Pertiwi Unsur Jala Senastri dan Wakil Ketua Dharma Pertiwi Unsur Pia Ardya Garini,
Lomba Baris Berbaris dibuka secara resmi oleh Ketua Dharma Pertiwi Daerah L, Ny. Ely Nur Rahmas yang ditandai dengan pemasangan tanda peserta kepada perwakilan peserta dan juri serta pemukulan gong. Sedangkan lomba diikuti oleh 27 sekolah terdiri 15 sekolah tingkat SMA dan 12 sekolah tingkat SMP yang berasal dari Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Dalam acara pembukaan juga ditampilkan kesenian khas dari Kalbar yaitu Tari Cidayu dan Barongshai.
Saat pelaksanaan lomba baris berbaris juga mendapat peninjauan langsung dari Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad yang didampingi oleh para pejabat Kodam XII/Tanjungpura.
Ny. Ely Nur Rahmad selaku Ketua Dharma Pertiwi Daerah L saat memberikan amanat menyampaikan, pelaksanaan lomba baris berbaris kali ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan di kalangan generasi muda sejak dini untuk menggugah kesadaran dalam meningkatkan kedisiplinan, kekompakan dan kebersamaan sebagai realisasi dari rasa cinta dan bangga terhadap Tanah Air Indonesia.
“Kalah ataupun menang hal yang biasa, yang terpenting adalah rasa kebersamaan serta semangat dan jiwa sportivitas para peserta lomba dalam mengikuti perlombaan ini,” ujarnya.
Menurutnya, melalui kegiatan lomba baris-berbaris ini, bagi organisasi Dharma Pertiwi itu sendiri hendaknya dapat dijadikan untuk menghasilkan sesuatu yang bernilai positif, serta dapat memperkokoh keberadaan organisasi Dharma Pertiwi Daerah L demi menunjang tugas TNI dalam mengawal Kedaulatan dan keselamatan Bangsa.
Mengakhiri sambutan Ny. Ely Nur Rahmad berpesan, kepada para generasi muda untuk selalu menanamkan disiplin yang tinggi guna mencapai kesuksesan dalam melanjutkan estafet kepemimpinan ke depan, agar menghindari tindakan yang bertentangan dengan aturan dan norma-norma yang ada karena pada akhirnya nanti akan merugikan serta mencemarkan nama baik diri sendiri, keluarga dan sekolah.
“Kepada generasi muda jadilah penerus bangsa yang tangguh dan berkualitas,” pesannya.
Berhasil menjadi juara lomba untuk tingkat SMA, juara pertama diraih SMAN 3 Pontianak berhak mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar tiga juta rupiah. Sedangkan juara kedua diraih oleh SMAN 9 Pontianak mendapat piala dan uang pembinaan sebesar dua juta rupiah. Untuk juara ketiga diraih SMAN 5 Pontianak mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar satu juta rupiah.
Untuk tingkat SMP berhasil menjadi juara pertama dari MTSN 1 Pontianak berhak mendapat piala dan uang pembinaan sebesar satu juta rupiah. Juara kedua dari SMPN 1 Ambawang memdapat piala dan uang pembinaan sebesar dua juta rupiah. Sedangka juara ketiga diraih SMPN 7 Pontianak mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar satu juta rupiah. (Tpr)