KAPUAS, SKR.COM – Satgas Kodim 1011/Kuala Kapuas yang terdiri dari gabungan personel TNI, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Kapuas melaksanakan penguatan terhadap Satgas Karhutla dengan melaksanakan pembagian masker ke masyarakat. Aksi untuk mencegah penyakit dari dampak kabut asap dilakukan di 5 kecamatan di wilayah teritorial Kodim 1011/Kuala Kapuas, Rabu (25/9/19)
Adapun kelima kecamatan tersebut adalah Selat wilayah Koramil 1011-04/Selat, Pulo Petak wilayah Koramil 1011-05/Sei Tatas, Kapuas Hilir wilayah Koramil 1011-02/Kapuas Hilir, Kapuas Timur wilayah Koramil 1011-03/Anjir dan Jabiren wilayah Koramil 1011-15/Pulang Pisau.
Dandim 1011/Kuala Kapuas, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, S.I.P. menyampaikan, kegiatan yang dilakukan tersebut merupakan perintah langsung dari Pangdam XII/Tanjungpura untuk melakukan penguatan terhadap Satgas Karhutla. Juga sebagai bentuk kepedulian Kodim 1011/Kuala Kapuas terhadap masyarakat yang terdampak Karhutla, seperti pembagian masker, karena masker menjadi pelindung pertama dari paparan polutan dan gas berbahaya, termasuk paparan kabut asap akibat Karhutla.
“Dampak Karhutla beberapa hari terakhir semakin buruk dengan fakta-fakta adanya gangguan penerbangan sipil, indeks standart pencemaran udara (ISPU) masuk kategori tidak sehat sampai ke arah berbahaya di wilayah Prov. Kalteng, untuk itu masyarakat perlu menggunakan masker,” ujarnya.
Disampaikan juga oleh Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, S.I.P., upaya penguatan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 23 sampai 26 September 2019, selain membagikan masker, Satgas ini juga mendirikan rumah oksigen dan melakukan upaya pencegahan karhutla dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar sehingga mengurangi titik api di wilayah. Serta diharapkan kepada masyarakat untuk melaporkan dengan cepat apabila mereka melihat lokasi yang terbakar.
“Sosialisasi ini kita lakukan guna merubah pola pikir dan perilaku masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar sehingga tidak ada lagi titik api baru serta melapor dengan cepat apabila ada titik api agar dapat ditanggulangi sejak dini,” jelas Dandim 1011/Kuala Kapuas.
Sedangkan Ani salah satu warga yang terdampak kabut asap akibat karhutla di Ds. Anjir Mambulau Barat mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas upaya yang dilakukan Kodim 1011/Kuala Kapuas dan stake holder lainnya dalam menjaga kesehatan masyarakat dari akibat kabut asap.
“Kami sangat berterimakasih kepada Tim Satgas Karhutla Mandiri yang telah memberi masker gratis dan sosialisasi, hal ini sangat berguna sekali” ujar Ani warga Ds. Anjir Mambulau Barat. (Tpr)