KAPUAS, SKR.COM – Kodim 1011/Kuala Kapuas melaksanakan kegiatan sosialisasi penerimaan calon prajurit TNI AD Tahun anggaran 2020 mendatang, kepada para siswa-siswi SMAN-1 Kuala Kapuas yang berlangsung di halaman Sekolah SMAN-1 Jln. Letjend Suprapto, Selat Hilir, Kec. Selat, Kabupaten Kapuas, Minggu (3/11/19)
Kegiatan sosialisasi dilakukan dalam rangka menjaring calon prajurit TNI AD yang terdiri dari prajurit sumber Perwira, Bintara serta Tamtama di wilayah Kodim 1011/Kuala Kapuas, dapat dilaksanakan secara maksimal sesuai sasaran yang diharapkan dengan cara melaksanakan kegiatan sosialisasi yang lebih mendekatkan diri kelingkungan sekolah dengan metode yang menarik dan kreatif.
Sosialisasi penerimaan TNI AD di SMA/SMK/MA di Kabupaten Kapuas dengan mensosialisasikan profil dan proses rekrutmen prajurit TNI AD, guna memunculkan minat siswa-siswi SMA/SMK/MA untuk berkarir di TNI AD, setelah lulus sekolah untuk menjadi prajurit TNI AD dengan menjaring siswa-siswi berkualitas dan berkualifikasi yang memenuhi syarat sebagai calon prajurit TNI AD, serta siap secara akademik, fisik, mental dan spiritual untuk menjadi prajurit yang handal dan profesional.
Dandim 1011/Kuala Kapuas, Letkol Kav Bambang Kristianto Bawono, S.I.P., mengatakan, dalam penerimaan menjadi seorang prajurit tidak dibenarkan kepada calon prajurit untuk membayar sejumlah uang kepada oknum tertentu dengan imbalan lulus, apabila ada oknum yang menawarkan bantuan dan jaminan lulus dengan imbalan tertentu sudah dipastikan bahwa itu tidak benar.
“Dalam proses tahapan pendaftaran serta proses seleksi pengujian dan pemeriksaan sampai calon tersebut dinyatakan lulus dan siap masuk pendidikan dari semuanya itu tidak dipungut biaya alias gratis,” tegas Dandim.
“Yang pasti setiap calon dari awal memang harus sudah mempersiapkan diri baik mental maupun fisik, karena menjadi tentara menuntut setiap calon prajurit harus benar-benar melatih dan menjaga fisik, kesehatan serta mentalnya,” ucap Dandim.
Lanjutnya, seleksi penerimaan prajurit dilakukan secara terbuka, sehingga nantinya TNI AD akan mendapat calon prajurit yang benar-benar siap baik dari sehat jasmani maupun rohani sesuai dengan standart yang telah di tentukan oleh AD. “Dalam penerimaan calon prajurit TNI AD adalah kegiatan yang dilakukan dalam rangka memproses warga negara RI yang bersedia mengabdikan diri kepada NKRI melalui TNI AD dan penerimaan prajurit dilaksanakan setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan organisasi TNI AD,” terang Dandim. (Tpr)