SINTANG, SKR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang menggelar debat pasangan calon bupati dan wakil bupati Sintang tahun 2024 dengan mengangkat tema “Merajut dan Membangun Sintang dari Desa yang Terkoneksi, Berwawasan Lingkungan, Toleran, dan Sejahtera”.
Debat ini bertujuan untuk memperkenalkan profil, visi, misi, dan program kerja para pasangan calon kepada masyarakat.
Ketua KPU Sintang, Edy Susanto, menyampaikan bahwa debat ini merupakan salah satu metode kampanye yang difasilitasi oleh KPU Sintang.
“Kami KPU Sintang melaksanakan satu kali debat, dan debat ini bertujuan untuk menyebarluaskan informasi secara menyeluruh kepada masyarakat. Hal ini diharapkan dapat menjadi salah satu pertimbangan dalam menentukan pilihan mereka,” ucap Edy dalam sambutannya.
Ia menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi masyarakat di Kabupaten Sintang, seperti sulitnya akses jalan yang berlumpur saat hujan dan berdebu ketika musim panas.
Selain itu, ia juga menyinggung persoalan masyarakat yang belum menikmati fasilitas dasar seperti listrik, sinyal internet, dan televisi, sehingga tidak dapat menyaksikan jalannya debat secara langsung.
“Di Sintang, ada anak-anak muda yang sedang berjuang untuk masa depan mereka, ada masyarakat adat yang sering kita dengar teriakan aspirasinya. Mereka bekerja keras, seperti di tambang emas untuk menghidupi keluarga, namun mereka membutuhkan payung hukum dan perhatian dari kita semua,” ungkap Edy.
KPU Sintang, kata dia berharap tema debat yang diangkat dapat memicu diskusi yang relevan dan substantif, serta menggali lebih dalam rencana para calon untuk mengatasi tantangan di wilayah tersebut.
“Dengan tema ini, kami ingin mendorong visi pembangunan Sintang yang berlandaskan konektivitas antar desa, keberlanjutan lingkungan, toleransi, dan kesejahteraan,” pungkasnya.