Lantik 600 Pejabat Melawi, Panji Minta Pejabat Jangan Sepelekan Tugas

MELAWI, SKR.COM – Sekitar 600 pejabat, eselon II, III dan eselon IV di lingkungan Pemkab Melawi pada Jumat (6/1) lalu dilantik oleh Bupati Melawi, Panji dan diambil sumpah janji jabatannya di aula pendopo bupati.

Pelantikan tersebut merupakan sebuah tindaklanjut dari adanya perubahan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) yang baru sesuai dengan peraturan pemerintah. Sehingga ada para pejabat yang digeser pada posisi sebelumnya dan adapula yang masih dalam posisi semula.

Pada kesempatan itu, Panji mengatakan, bahwasannya pelantikan dan perubahan jabatan adalah hal yang biasa terjadi, namun bukan sekadar rutinitas belaka. Diharapkan pejabat yang sudah diberikan amanah bisa melaksanakan tugasnya dengan tanggung jawab.

“Kita diberikan tanggung jawab yang besar untuk mensejahterakan rakyat, jadi tanggung jawabnya ini bukan hanya kepada masyarakat namun juga kepada Tuhan,” kata Panji.

Soal susunan pejabat yang mengisi SKPD, Panji menerangkan struktur yang dipilihnya adalah murni SKPD pilihan bupati dan wakil bupati terpilih. Karena itu, Panji menuntut, pejabat harus melaksanakan tugas dengan baik. Termasuk untuk bersikap tegas pada bawahannya.

“Jangan takut bertindak, pengawasan SKPD nanti akan dibawah langsung pak wakil. Absen harus jalan dengan baik. Kalau memang harus dikeluarkan peringatan pertama, keluarkan. Kalau perlu peringatan kedua, keluarkan, begitu juga kalau perlu peringatan ketiga, keluarkan. Kemudian sampaikan ke kami untuk hukuman disiplin. Setiap pelanggaran disiplin mesti ditindak, tentu dengan proses yang juga harus dijalankan,” tegasnya.

Loyalitas yang utama kata Panji juga bukan pada bupati, wakil atau Sekda, tapi loyalitas pada pekerjaan. Maka kabinet  yang disusunnya berdasarkan penilaian kinerja, bukan karena pilih kasih, atau suka tidak suka.

“Yang menjadi perhatian saya saat mengarahkan Baperjakat dan BKD, harapan saya ciptakan tim work kita yang mampu bekerja dan memiliki etos kerja tinggi. Saya tak mau SKPD menjadi melanglangnya orang orang tidak jelas, yang sifatnya justru membebani dan mengerogoti. Kalau ada bilang ke saya,” ucapnya.

Dalam pelantikan kali ini, Panji memberikan instruksi tegas pada seluruh pejabat yang dilantik. Diantaranya meminta seluruh pejabat tidak berleha-leha atau bersantai dalam menjalankan tugas. Ia juga menekankan keputusan apapun yang ada di lingkungan Pemkab Melawi berada di tangan bupati.

Para kepala dinas yang ikut dilantik pada Jumat pagi diantaranya Imansyah yang kembali menjabat Asisten Pemerintahan Setda Melawi, Priscilla menjabat Asisten Ekonomi dan Kesra Setda Melawi, Usman Sekeng menjabat Asisten Administrasi dan Umum, Marsidi menjabat Kepala Satpol PP, Yakop Tangkin menjabat Inspektur Kabupaten Melawi, Aci Evensius Ekeh menjabat Kepala Disdukcapil, Marniyati menjabat Kadis Pengendalian Penduduk, KB, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Jaya Sutardi menjabat Kadis Lingkungan Hidup, Paulus menjabat Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Daerah. Junaidi D sebagai Sekretaris DPRD Melawi.

Hinduansyah menjabat Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Makarius Horong menjabat Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Alexander menjabat Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan, Junaidi menjabat Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Nahru menjabat Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Syafarudin menjabat Kepala BPBD, Andri Suparto menjabat Kepala Dinas Arpusda, Kusmahendri menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Teradu Satu Pintu, Ramdha Suhaimi menjabat Kepala Dinas Sosial, Apelles Itang menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Effi Sutiono menjabat Kepala Dishub, Suhardiman menjabat Kepala Bappeda, Abang Sukandar menjabat Kadis Pangan dan Perkebunan.

Syamsul Arifin menjabat Staf Ahli bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Hendri Suin, Staf Ahli bidang ekonomi, keuangan dan pembangunan serta Iskandar, Staf ahli kemasyarakatan dan SDM. Sementara Direktur RSUD Melawi dijabat dr Sien Setiawan.

Panji mengungkapkan, pelantikan dan pengambilan sumpah janji jabatan ini adalah kali pertama setelah SOPD baru terbentuk. Kata dia pelantikan ini sesuai dengan PP menpan RB, meskipun sedianya masih ada beberapa peraturan yang belum lengkap. “Namun karena kondisi mendesak, untuk kepentingan masyarakat tidak jadi persoalan, tetap sah secara hukum,” katanya.

Pada kesempatan itu, Panji berharap kepada pejabat yang telah dilantik bisa menjalankan tugas sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang ada. Bisa melaksanakan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab.

“Mungkin ada yang belum puas atas pelantikan ini, diharapkan tetap berjalan da berbenah diri, saya juga perlu tegaskan yang menempati posisi tertentu bukan karena pendukung saya atau tidak karena sekarang ini sepenuhnya harus mendukung pemerintahan,” ujarnya.

Kata Panji, saat ini yang dibutuhkan dalam bekerja adalah kekompakan dan semangat bahu membahu. Sebab siapapun dia tidak akan bisa bekerja sendiri-sendiri tanpa adanya saling kerjasama antara satu dan lainnya.

“Jadi kita harus jalan bersama, kita tidak bisa sukses sendiri, baik sendiri dalam bekerja, semuanya harus saling membantu. Kalau ada yang tidak mau mengikuti aturan, silahkan minggir, karena kita ini bekerja untuk kepentingan masyarakat” katanya.

Bupati juga meminta kepada SKPD kedepannya harus tegas. Terapkan absensi dengan maksimal sebagai bentuk pengawasan. Jika ada bawahan atau siapapun yang tidak menjalankan tugasnya, jangan ragu untuk mengambil keputusan.

“Kalau memang diperlukan SP 1, keluarkan SP 1, kalau diperlukan SP II silahkan keluarkan SP II, bila perlu SP III silahkan, nanti serahkan kepada pimpinan biar kami yang akan ambil kebijakan,” tegasnya. (Irawan)