SINTANG, SKR.COM – Manusia dan seluruh makhluk hidup di dunia ini semua bergantung dengan Alam, hal ini tentu harus disadari oleh penghuninya, betapa pentingnya menjaga alam.
Ihwal tersebut diungkapkan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Anastasia, kemarin.
Menurutnya, bencana yang terjadi sebagian disebabkan oleh tangan manusia, seperti pembabatan hutan, penambangan liar dan sebagainya. “Bencana itu ada karena perbuatan kita manusia yang selalu merusak alam, karena itu, untuk mari kita sama-sama menjaga alam agar tidak rusak dan menjadi bencana bagi kita, ” ajak Anastasia.
Hutan, air, tumbuhan dan segenap isi alam, kata dia, memiliki tuan atau pemilik. Dengan diabaikannya tradisi nenek moyang atau kearifan lokal atau malah tidak lagi menjaga pantangan, maka pemilik alam murka dan terjadilah bencana.
“Manusia sekarang tidak menjaga pantanga. Itu tradisi kita. Dengan diabaikannnya pantangan maka terjadilah bencana. Kita harus tahu, alam ini ada pemiliknya, jadi kalau mengambil isinya, kita harus minta izin,” jelasnya.
Menurutnya, orang memperlakukan alam semesta, terkadang tidak ingat atau bahkan disengaja lupa, sehingga seenaknya merusak lingkungan, kurang peduli ataupun juga kurang menghargai arti pentingnya alam yang merupakan nafas keberlanjutan kehidupan.
“Lingkungan tidak terbatas pada lingkungan fisik dan biologis saja, tetapi juga lingkungan ekonomi, sosial, dan budaya. Lingkungan yang baik, begitu penting bagi seluruh mahluk hidup khususnya segenap umat manusia, untuk itu harus bisa dijaga dan dilestarikan, kalau kita ingin bebas dari bencana jagalah alam itu, maka alam akan menjaga kita” pungkasnya.