Lima Kendaraan Tergelincir Akibat Tumpahan CPO

 

MELAWI, SKR.COM – Kelalaian oleh pihak perusahaan yang membawa CPO di jalan raya sering kali membuat tumpahan CPO berceceran hingga membuat jalanan licin dan membahayakan pihak pengendara. Seperti yang terjadi di Jalan Nanga Pinoh – Sintang tepatnya di daerah di depan hotel mulya, tumpahan CPO di jalan tersebut mengakibatkan 5 pengendara bermotor tergelincir dan terjadi lama tunggal.

“Tumpahannya itu terjadi kemarin 27 Agustus 2018, dan sudah 5 pengendara yang terjatuh akibat tumpahan itu. Langkah yang kami lakukan menimbun tumpahan tersebut di semprot dengan water canon da di timbun dengab pasir, dan untuk antisipasi itu kita pasang traffic coun, ” kata Kasat Labtas Polres Melawi, AKP Aang Permana, saat di temui, Selasa (28/8)

Aang mengatakan, terkait hal tersebut, pihaknya akan memanggil pihak kontraktor yang melaksanakan pengangkutan CPO tersebut untuk memberi peringatan agar tidak terjadi lagi hal seperti ini.

“Kita akan lakukan pemanggilan terhadap pihak kontraktor pelaksana pengangkutan,” ungkapnya.

Sementara itu, seorang Anggota DPRD Melawi, Malin meminta pihak perusahaan untuk bertanggungjawab jika kecelakaan tersebut terjadi. Jangan seolah olah tidak tau dan harusnya pihak yang membawa CPO paling tidak mengkroscek tangkinya sebelum berangkat, jangan sampai CPO menetes, karena bisa mencelakai orang lain.

“Mobil-mobil CPO itu harusnya tau diri. Jangan mau nyamannya saja, sampai CPO tumpah pun dibiarkan. Ketika ada yang kecelakaan akibat CPO tumpah dijalan tadi, siapa yang bertanggungjawab. Jalan yang dibuat pemerintah itukan untuk masyarakat, bukan untuk perusahaan, jadi harusnya pihak perussahaan yang mengangkut CPO tau diri, bukan seenak hati,” kesalnya.

Terpisah, Eko Susilo mengatakan, lima orang yang teergelincir hingga terjatuh akibat CPO tumpah tersebut rata-rata orang dari daerah tanjung tengang. Kecelakaan hingga terjatuh akibat CPO yang tumpah di jalan.

“Kami sih berharap hal itu tidak terjadi lagi, dan pihak perusahaan pengangkut CPO bisa bertanggungjawab,” pintanya. (DI)

 

Posting Terkait