SINTANG, SKR.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Rudy Andryas mengungkapkan bahwa masyarakat di Kecamatan Serawai dan Ambalau memerlukan jaringan internet.
Ia menilai, di era revolusi industry seperti saat ini sudah sepatutnya masyarakat di daerah 3 T mendapatkan fasilitas yang layak dari Negara. Namun dapat dipahami bahwa kondisi keuangan Negara juga tidak baik-baik saja.
“Jaringan internet sangat dibutuhkan oleh masyarakat di perhuluan sungai Melawi. Apalagi di era saat ini, kecepatan akses informasi sangat dibutuhkan, baik untuk pelayanan public maupun pendidikan,” ucapnya belum lama ini.
Oleh sebab itu, Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini berharap pemerintah terus memperluas jaringan internet melalui tower mini atau BTS agar menjangkau seluruh pelosok kecamatan Serawai dan Ambalau.
“Meski sudah banyak dibangun tower BTS, tentu kita berharap cakupanya diperluas supaya dapat menjangkau wilayah terpencil. Karena, masih ada beberapa desa yang belum terjangkau jaringan internet,” ungkapnya.
Ia menyebut masyarakat seringkali masih mengeluhkan gangguan secara teknis sehingga sinyal sering terganggu. Artinya belum begitu maksimal untuk mengatasi kebutuhan sinyal internet.
“Tentu kita minta supaya kendala ini bisa segera diatasi, sebab sinyal internet ini menjadi salah satu kebutuhan yang penting bagi warga. Terutama kantor desa, polindes dan lainnya,” jelasnya.
Kendati demikian, ia berterima kasih kepada pemerintah yang telah berusaha maksimal untuk memerdekan masyarakat dari sinyal internet di pedalaman Sintang.
“Hanya saja, kedepan diharapkan tower jaringan internet terus dibangun, terutama di daerah 3T. Perlu ada penambahan lagi agar menjangkau seluruh desa yang ada di Kecamatan Serawai dan Ambalau,” harapnya.
Diketahui, Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang telah melakukan pemetaan wilayah yang belum terjangkau jaringan atau internet. Hasilnya, masih terdapat 219 desa yang belum terjangkau jaringan internet dari total 391 desa di 14 kecamatan.
Pada tahun 2016-2020 telah terbangun 44 BTS. Tahun 2022 terbangun 34 BTs dan tahun 2022 direncanakan akan dibangun sebanyak 128 BTS di 14 kecamatan. Diharapkan dengan pembangunan BTS ini akan dapat meningkatkan jangkauan jaringan telekomunikasi di Kabupaten Sintang.