Memasuki Hari Kedua MTQ Kalbar Berjalan Lancar

SINTANG, SKR.COM – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXIX tingkat Provinsi Kalimantan Barat tahun 2021 telah memasuki hari kedua, berbagai perlombaan yang diselenggarakan pun berjalan dengan baik.

Tujuh lokasi tempat penyelenggaraan lomba, yakni Masjid Jami’ Sultan Nata, Masjid Miftahul Jannah, Masjid An-Nur, Masjid Al-Amin, Rumah Adat Melayu, Madrasah Tsanawiyah Negeri (Mtsn), Panggung Utama yang berada di Stadion Baning Sintang.

Kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Jami Sultan Nata yakni Qira’at Murratal kategori dewasa dengan jumlah peserta sebanyak 22 orang, kemudian di Masjid Al-Amin Sintang dengan jenis lomba Hifzil Qur’an 1 juz Ma’atillawah dengan peserta sebanyak 14 orang, Masjid An-Nur juga diselenggarakan jenis lomba Hifzil Qur’an 20 juz dengan peserta sebanyak 21 orang.

Untuk Masjid Miftahul Jannah Sintang kategori lomba yakni Tilawah Tartil dengan jumlah peserta sebanyak 13 orang, di Panggung Utama yang berada di Stadion Baning untuk perlombaan Tilawah kategori Remaja dengan peserta sebanyak 14 orang, Rumah Adat Melayu Sintang dilaksanakan Syahril Qur’an dengan peserta sebanyak 12 orang, MTsN Sintang untuk hari ini dilakukan perlombaan Khattil Quran hiasan mushaf.

Salah satu cabang perlombaan yang digelar yakni Syarhil Quran, menurut Koordinator Bidang Perlombaan Syarhil dan Fahmil Quran, Zulfian mengatakan bahwa dihari kedua pelaksanaan perlombaan Syahril Quran berjalan dengan baik.

“Alhamdulillah ini hari kedua untuk lomba Syarhil Quran sejak dimulai pada hari Minggu 12 Desember 2021 sampai hari ini Senin 13 Desember 2021 berjalan dengan lancar, jadi untuk Syarhil Quran babak penyisihan sudah selesai hari ini, tinggal besok Selasa 14 Desember 2021 dilaksanakan perlombaan Fahmil Qur’an,” kata Zulfian.

Zulfian menjelaskan perlombaan syarhil Quran pada pelaksanaan MTQ, “Jadi bidang ini mengungkapkan isi kandungan Al-Qur’an dengan cara menampilkan bacaan, puitisasi/terjemah dan uraian yang menunjukan kesatuan yang serasi. Peserta terdiri atas tiga orang terdiri atas seorang pelantun ayat Al-Qur’an, seorang penerjemah/puitisasi, dan seorang pensyarah/pengungkap isi kandungan Al-Qur’an,” jelasnya.

Zulfian menambahkan bahwa dihari kedua antusiasme penonton cukup ramai, “Alhamdulillah hari ini para penonton cukup ramai, luar biasa, dari siswa/siswi MTsN datang kesini, dengan menonton kegiatan salah satu rangkaian perlombaan MTQ, para siswa/siswi ini bisa menambah ilmu tentang syarhil Quran, tentunya harapan kita agar semua tempat perlombaan bisa sama ramai yang menonton secara langsung,” pungkasnya.

Posting Terkait