Midji – Norsan Lakukan Pertemuan Dialogis Di Sejumlah Kecamatan di Melawi

MELAWI, SKR.COM – Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Sutarmidji dan Ria Norsan menggelar pertemuan dialogis di sejumlah kecamatan di kabupaten Melawi, salah satunya di Kecamatan Nanga Pinoh tepatnya di Aula pertemuan Sukiman Center, Selasa sore (13/3/2018).

Kedatangan pasangan calon nomor urut 3 tersebut disambut antusias oleh warga Melawi dan para pendukungnya. Silaturahmi ini juga sebagai upaya Midji-Norsan untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat.

Di depan sejumlah masyarakat, Paslon nomor urut 3 menjanjikan membangun infrastruktur yang layak serta meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pasangan ini juga menyatakan komitmennya untuk memekarkan Provinsi Kapuas Raya (PKR) sejak awal tahun pemerintahannya yang juga ditandai dengan memberikan piagam komitmen pemekaran Provinsi Kapuas Raya kepada ketua DPD Partai Golkar Melawi Abang Tajudin. Penyerahan piagam disaksikan oleh partai koalisi serta tokoh masyarakat kabupaten Melawi.

Ada tiga poin penting yang tertuang dalam piagam komitmen tersebut. Antara lain, pertama akan memfasilitasi pembentukan Provinsi Kapuas Raya sekaligus menjadikan prioritas utama setelah dirinya terpilih menjadi gubernur Kalbar. Selanjutnya setelah menjabat sebagai gubernur mereka akan mengalokasikan anggaran dari APBD Provinsi Kalbar untuk pembangunan insfrastruktur Kapuas Raya berupa pembangunan Kantor gubernur dan kantor DPRD Provinsi Kapuas Raya, dan ketiga akan mendukung anggaran untuk operasional provinsi persiapan Kapuas Raya.

Ria Norsan yang pertama kali menyampaikan orasinya menyatakan apa yang menjadi keluhkan masyarakat Kalbar, termasuk di Melawi akan kami selesaikan. Seperti pemekaran PKR yang sudah belasan tahun tak pernah terealisasi.

“Mana calon yg sudah berani memberikan komitmen pemekaran Kapuas raya. Semua nya baru omong doang. Kami begitu terpilih, tahun pertama kami anggarkan bangun DPRD dan kantor gubernur Kapuas Raya,” katanya.

Begitu pula dengan peningkatan IPM Kalbar, Norsan menyatakan hal ini akan menjadi prioritas. Karena IPM menjadi tolak ukur suatu daerah maju atau tidak. “IPM kita dari 34 provinsi urutan ke 29. Maju atau tidak Kalbar ini, kita akui kita belum. Diantara 5 Kalimantan, Kalbar lah yang paling tertinggal,” katanya.

Calon gubernur, Sutarmidji menyatakan sektor kesehatan, infrastruktur dan pendidikan. Saat mengunjungi kecamatan Menukung ia benar benar merasakan betapa beratnya Medan dan akses transportasi di Melawi.

“Ini suatu kewajiban bagi pemimpin untuk melayani masyarakatnya. Seorang pemimpin bukan minta dilayani tapi harus siap melayani masyarakat,” katanya.

Sutarmidji juga menegaskan jangan sampai suara pemilih tergadaikan hanya karena politik uang. Karena itu ia meminta semua pendukung untuk mengamankan suaranya saat pemilihan nanti. “Melawi harus genah, walau satu suara,” tegasnya.

Sementara itu ketua DPD Golkar Melawi Abang Tajudin mengungkapkan, pihaknya berkomitmen memberikan dukungan kepada kedua tokoh ini. Karena rekam jejaknya sangat luar biasa. Bahkan, lanjut Abang Tajudin, Sutarmidji jadi walikota terbaik se-Indonesia. Pernah jadi dosen, jadi anggota dewan, jadi wakil walikota dan dua periode jadi walikota. Maka sekarang sudah sepantasnya untuk menjadi gubernur Kalbar.

Tajudin mengatakan, Midji-Norsan keduanya beliau sudah terbukti memimpin dua periode di kabupaten kota masing masing. Mengukir banyak prestasi dan kita juha bisa lihat perubahan kota Pontianak. Beliau walikota terbaik di Indonesia. Begitu juga dengan Ria Norsan yang berhasil memimpin mempawah.

“Demikian halnya dengan bapak Ria Norsan yang sudah dua periode menjadi bupati Mempawah. Banyak prestasi yang sudah dilakukan. Beliau juga berikan dukungan. Bahkan komitmen akan merealisasikan pemekaran Kapuas Raya. Sudah berapa lama keinginan kita ini untuk mewujudkan namun belum berhasil. Mudah-mudahan dengan kepemimpinan Sutarmidji-Ria Norsan bisa segera terbentuk” pungkasnya.

Posting Terkait