PONTIANAK, SKR.COM – Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi, didampingi Kasdam XII/Tanjungpura, Asops Kasdam XII/Tpr dan Aster Kasdam XII/Tpr, Tanda Tangani Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018, dilaksanakan di Jalan Ahmad Yani Pontianak, Kalimantan Barat, Minggu (18/2/2018).
Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi dalam sambutannya diawali memberikan apresiasi kepada tim penyelenggara dalam kegiatan Deklarasi Kampanye Damai Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Tahun 2018 di Pontianak.
Dikatakan Panglima Kodam XII/Tanjungpura, sesuai dengan tujuan dilaksanakan Deklarasi Kampanye Damai ini, adalah untuk mewujudkan Pilkada di Kalimantan Barat dalam kondisi damai, aman dan demokratis, serta menciptakan komunikasi yang sangat baik sesama Paslon untuk berkomitmen dalam mewujudkan Pilkada Serentak TA. 2018 yang damai dan bermartabat.
“Pilkada Ini, adalah rangkaian strategis dan penting untuk mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah yang berkualitas dan bermartabat,” ujar Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi.
Pangdam pun berharap, Deklarasi Kampanye Damai yang dilaksanakan jangan hanya menjadi simbol semata. Namun, dijalankan dengan sungguh-sungguh demi terwujudnya Pilkada Serentak di Provinsi Kalimantan Barat yang damai guna memperoleh pemimpin yang benar-benar dipilih rakyat, yang akan dihelat pada 27 Juni 2018, pada saat itulah menentukan siapa pemimpin daerah untuk periode 5 tahun kedepan.
Selain itu, Pangdam XII/Tanjungpura mengingatkan, bahwa Pilkada adalah pesta demokrasi rakyat, mari kita jaga, jangan kita rusak, agar makna demokrasi yang sebenar-benarnya akan mendarah daging untuk kita dan anak cucu kita kelak.
Untuk itu, kata Pangdam, Pilkada di Kalimantan Barat mempunyai tanggung jawab bersama dalam menjaga kelancaran dan keamanan selama berlangsungnya pelaksanaan Pilkada Serentak. Kita boleh berbeda pilihan dalam Pilkada Serentak ini, namun tidak boleh bermusuhan di dalam masyarakat.
“Pilkada Serentak di wilayah Kalbar harus menjadi contoh dan teladan bagi daerah lainnya di Indonesia yang juga melaksanakan pada tahapan pesta demokrasi,” pesan Pangdam XII/Tanjungpura.
Sedangkan dalam pelaksanaan kampanye lakukan dalam koridor aturan yang telah ditentukan dan harus menjunjung tinggi dalam pelaksanaannya dengan dilandasi Pancasila dan UUD 1945, menjaga dan meningkatkan moralitas, nilai-nilai agama serta jati diri bangsa, tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, memberikan informasi yang benar, seimbang dan bertanggung jawab. “Karena, ini bagian dari pendidikan politik bangsa dan menjamin komunikasi politik yang sehat antar peserta Pilkada dengan masyarakat, sebagai bagian dari membangun budaya politik Indonesia yang demokratis dan bermartabat,” papar Panglima Kodam XII/Tanjungpura Mayor Jenderal TNI Achmad Supriyadi. (Pdm)