Pasangan Mandau Mengkilat Optimis Bangun Sintang

oleh
oleh
Yohanes Rumpak-Syarifuddin

SINTANG, SKR.COM – Panggung debat tadi malam terhipnotis oleh Jiwa optimis sang pendatang baru Yohanes Rumpak-Syarifuddin yang menggetarkan panggung debat. Bagaimana publik tidak terhipnotis? sedangkan Yohanes Rumpak bersama Wakilnya Syarifuddin tetap tegar berdiri menerima serangan pertanyaan dari Jarot dan Askiman.

Realitanya sampai hari ini, infrastuktur disintang masih dalam status kegawatdaruratan, angka kemiskinan masih tertinggi se-Kalbar dengan torehan angka 9,6%, sementara peningkatan kasus narkoba lagi-lagi tertinggi di Kalbar, pelayanan fasilitas kesehatan masih sangat rendah, dan pelayanan listrik yang sangat tidak memadai.

Bagaimana solusinya untuk menjawab semua itu, tentunya ada dijiwa sang pendatang baru di kancah Pilkada Sintang 2020 yaitu Yohanes Rumpak-Syarifuddin adalah solusi yang sangat tepat. Kenapa demikian, silahkan publik melihat debat tadi malam, betapa optimisnya Jiwa Yohanes Rumpak-Syarifuddin melihat Sintang ke depan sebagai rumah bersama yang lancar, terang, jernih, dan ngenyan. semua itu diletakannya dalam semangat beduruk atau gotong royong, itulah jiwa rakyat Sintang yang sesungguhnya.

Selain itu, Jiwa Bung Karno yang menggetarkan langit bumi Indonesia sejatinya telah dimiliki oleh Pasangan Mandau Mengkilat. Dia seperti Bung Karno. Optimisme sang pendatang baru membangun Sintang telah dimulai tadi malam.

“Di panggung debat ini Pasangan Mandau mengkilat yang berasal dari Rakyat Jelata, ingin bekerja untuk Sintang dan ingin membangun Sintang menjadi Sintang yang lancar, terang, jernih, dan ngenyan, untuk mewujudkan semua itu jangan lupa tanggal 9 Desember pilih No 3 Yohanes Rumpak-Syarifuddin” ujar Rumpak.

Melihat rangkaian pemikiran dan ide Yohanes Rumpak-Syarifuddin yang begitu optimis tadi malam. Publik harus berdiri dari segala permasalahan yang dialami selama ini.

“Ingat, pemimpin itu dibentuk oleh rakyat dengan tujuan hadir untuk memberi solusi dan mensejahterakan rakyat. Bukan pesimis dan malas” kata Rumpak.

Lanjut Rumpak, kami memang masih muda, tetapi untuk membangun sintang dan membawa sintang keluar dari ketertinggalan ada pada Pasangan Mandau Mengkilat. (*)