Peduli HIV/AIDS, Pelajar Gelar Pawai Akbar

SINTANG, SKR.COM – Ratusan Pelajar Sintang memadati halaman Rumah Jabatan Bupati Sintang, para pelajar SMP dan SMA Sintang mengikuti pagelaran pawai akbar dalam rangka memperingati hari HIV/AIDS yang jatuh pada tanggal 1 Desember lalu dan baru bisa dilaksanakan pada hari ini, Kamis (14/1).

Pelaksanaan karnaval ini dilepaskan oleh Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Sintang, Ir.Zulkarnaen yang mewakili Penjabat Bupati Sintang, serta di dampingi oleh Ketua HIV/AIDS Sintang H.Murjono, forkopimda dan beberapa kepala SKPD lainnya.

Dalam sambutannya Ketua Panitia pelaksanaan pawai akbar (karnaval), Ika mengatakan Peringatan Hari Aids Sedunia mengangkat tema “perilaku sehat, kuatkan iman dan taqwa, jauhi narkoba dan seks bebas”  maka kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, kepedulian dan komitmen seluruh unsure masyarakat dan sektor terkait di tingkat daerah berkaitan dengan pelaksanaan penanggulangan HIV dan AIDS di Kabupaten Sintang, serta meningkatkan partisipasi aktif instansi pemerintah,swasta, LSM, dan seluruh masyarakat melalui berbagai upaya pelaksanaan program dan kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing.”ungkapnya.

Masih kata Ika, kegiatan karnaval ini diikuti dari berbagai siswa-siswi, yang berjumlah SMP 9 regu, dan SMA 11, sebelum pelaksanaan kegiatan karnaval ini banyak sudah kegiatan yang telah dilaksanakan seperti, dialog interaktif melalui media radio sintang, sosialisasi HIV dan AIDS kepada para Lapas Sintang, sosialisasi  HIV dan AIDS kepada lurah dan kades, Sosialisasi HIV kepada populasi kunci (waria), serta lakukan senam masal peduli HIV AIDS.

Kemudian Penjabat Bupati Sintang dalam pidatonya yang dalam hal ini dibacakan oleh Asisten Administrasi Umum, Zulkarnaen mengatakan, permasalahan HIV/AIDS bukan hanya masalah kesehatan, namun merupakan gabungan dari banyak masalah di luar bidang kesehatan, baik itu persoalan sosial, ekonomi dan budaya. Di Kabupaten Sintang, kasus hiv/aids mengalami kecenderungan meningkat. Hingga saat ini, tercatat sekitar 229 orang yang menderita hiv/aids.

Jumlah yang tercatat itu, tampaknya hanya fenomena puncak dari gunung es, jumlah yang sebenarnya mungkin saja bisa lebih banyak dari itu. “kata Zulkarnaen.

“saya menghimbau semua pihak, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, para pendidik, media massa, lsm, kepala SKPD dan instansi terkait, untuk berperan aktif mendukung upaya penanggulangan HIV/AIDS di Kabupaten Sintang sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Mari kita mewujudkan Kabupaten Sintang bersih dari hiv/aids, minimal kasus hiv/aids dapat dikendalikan dan tidak berkembang semakin luas. Tentunya kerja keras dan komitmen bersama dari semua pihak sangat dibutuhkan, terutama sinergitas dari segi kegiatan maupun penganggaran.”pesan Zulkarnaen. (Rls)

Posting Terkait