Pembangunan Perbatasan Sudah Lama Dirindukan Masyarakat

oleh
oleh
Ketua DPRD Sintang, Florensius Ronny

SINTANG, SKR – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny mengatakan bahwa pembangunan di daerah perbatasan Sintang – Malaysia sudah lama dirindukan oleh masyarakat. Pembangunan yang maksimal di daerah perbatasan tentunya akan menambah semangat kebangsaan warga perbatasan. Serta menunjukan warga negara hadir di daerah mereka.

“banyak harapan terkait pembangunan infrastruktur di daerah perbatasan Kabupaten Sintang – Malaysia. Harapannya pembangunan tersebut bisa setara dengan daerah perkotaan. Karena pembangunan tentunya akan meningkatkan semangat, jiwa nasionalisme bagi masyarakat kita, bagi saudara kita yang ada di perbatasan khusus di Kabupaten Sintang,” jelasnya.

Ia mengatakan, pemerintah juga memberi harapan bahwa peluang daerah perbatasan untuk maju. Peluang untuk sama tinggi dengan daerah kota. Dan peluang itu memang terbuka. Apalagi sejak pemerintahan Presiden Joko Widodo, pemerintah pusat sedang gencar-gencarnya membangun daerah perbatasan berbagai daerah di Indonesia.

“Kabupaten Sintang sebagai satu-satunya kabupaten di Kalimantan Barat yang belum memiliki border, direncanakan akan dibangun fasilitas yang dimaksud. Sebelumnya, jalan paralel perbatasan juga sudah dibangun. Begitu juga akses jalan menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Desa Sungai Kelik, Kecamatan Ketungau Hulu, juga dalam proses pembangunan. Awalnya semangat untuk membangun daerah perbatasan oleh pemerintah pusat kita lihat luar biasa sekali. Tapi semenjak pandemi corona virus disease atau covid 19, anggaran pembangunan perbatasan tentunya terdampak,” kata legislator muda Partai Nasdem ini.

Dikatakan Ronny, pada dasarnya pemda maupun masyarakat juga sangat mengerti kondisi ini. Bahwa kejadian itu membuat alokasi anggaran negara banyak tersedot untuk penanganan pandemi covid 19. Makanya ketika bicara harapan, semoga setelah pandemi covid 19 selesai, jalan paralel dapat kembali dilanjutkan, pembangunan border di Ketungau Hulu bisa dituntaskan hingga selesai.