SINTANG, SKR.COM – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus mengungkapkan bahwa pembangunan waterfront Sungai Durian tinggal finishing.
Ia mengatakan bahwa berdasarkan catatan yang dimilikinya, hingga hari ini, pengerjaan waterfront Sungai Durian sudah mencapai 94, 75 persen.
“Tinggal finishing saja. Sehingga kami yakin akan selesai pada 28 Februari 2023 mendatang dan Maret 2023 akan dilakukan peresmian dan penyerahan aset kepada Pemkab Sintang,” ucapnya.
Dikatakannya, pengerjaan waterfront ini sudah melalui 3 kali addendum karena lokasinya terendam banjir. Kalau tidak banjir, pasti akan selesai.
“Saya sudah berkunjung ke kawasan waterfront Sungai Durian, saya bangga dan senang dengan bagusnya waterfront ini. Tidak kalah dengan waterfront di tempat lain,” tuturnya.
Kemudian, Kartiyus juga mengatakan bahwa pelaksanaan pembangunan waterfront Sungai Durian akan berakhir pada 28 Februari 2023 mendatang.
“Ini artinya masih tersisa sekitar 5 minggu lagi, pihak pelaksana melakukan pekerjaan mereka membangun waterfront ini,” jelasnya.
Oleh sebab itu, Kartiyus meminta Perundam Tirta Senentang untuk bisa membantu berfungsinya hydrant di kawasan waterfront yang hilang akibat pembangunan.
“Kalau tidak salah saya itu, yang hilang adalah tempat turun naik penumpang perahu tambang. Kita harus pikirkan dan cari solusinya. Di geser ke hilirnya bisa menjadi salah satu solusinya,” terang Kartiyus.
Ia juga mengatakan bahwa banjir di Jalan DI Panjaitan saat hujan deras sudah teratasi karena ternyata disebabkan sampah yang menyumbat pembuangan air.
“Perlu kita ketahui, gorong-gorong itu sangat besar dan dipastikan cukup lah, asal jangan sumbat oleh sampah,” pungkasnya.
Sumber: Rilis Kominfo