Pembinaan Olahraga Perlu Dukungan Sponsor

SINTANG, SKR – Wakil Ketua Komis A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Rudy Andryas menegaskan bahwa dalam olahraga ini jika hanya mengharapkan dana dari pemerintah tentu tidak akan mampu. Apalagi banyak cabang olahraga yang harus dibina. Makanya perlu bantuan pihak ketiga atau sponsor.

“Untuk memajukan olahraga, dana pemerintah terbatas. Solusinya ya dana dari sponsor. Kalau hanya berharap pada pemerintah maka tidak akan mampu memajukan dan membina dengan baik semua cabang olahraga yang ada. Bagaimana mau membina kalau anggarannya saja harus dibagi-bagi ke semua cabor,” kata Rudy Andryas.

Belum lagi adanya pandemi corona virus disease atau 19 yang berpengaruh pada anggaran pemerintah. Termasuk juga dana pembinaan olahraga. Jangankan untuk pembinaan olahraga. Untuk pembangunan infrastruktur saja masih sangat-sangat terbatas. “Makanya seperti yang saya katakan tadi, dukungan sponsor diperlukan. Contohnya seperti sepakbola, bisa meminta bantuan dari perusahaan swasta atau juga badan-badan usaha milik negara atau milik pemerintah daerah,” ujarnya.

Contoh lainya, klub sepakbola di luar negeri juga bisa tetap hidup dengan dukungan para sponsor. Dengan banyaknya sponsor mereka bisa berprestasi dan ekonomi klub menjadi lebih sehat. “Nah di sinilah pentingnya sponsor. Apalagi di daerah kita tercinta ini. Pemerintah harus menjajaki sponsor untuk berkontribusi memajukan olahraga di daerah ini. Kalaupun tidak bisa berkesinambungan atau rutin, paling tidak bantuan mereka diberikan ketika ada event event tertentu yang memerlukan dukungan,” ujarnya.

Makanya, Rudy sangat mengapresiasi atlet sintang yang tetap mampu berprestasi meski dihadapkan pada banyak keterbatasan-keterbatasan. Contohnya kontingen Popda Sintang. Tapi dengan ada kesiapan kontingan POPDA Sintang yang rela menggunakan biaya sendiri, ini sangat luar biasa. Bahkan mereka bisa tetap berprestasi di tengah keterbatasan,” puji legislator muda Partai Nasdem ini.