SINTANG, SKR.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Tuah Mangasih mengimbau Pemerintah Desa wajib perhatikan masyarakatnya dan komitmen membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mencegah stunting.
“Pemdes harus memperhatikan warganya, mana warganya yang terlihat tidak mampu, perlu ada dukungan dari pemerintah,” imbaunya.
Kemudian, Tuah juga mengatakan agar Pemda memberikan dukungan kepada masyarakat dalam hal mengatasi masalah stunting, yakni melalui pemenuhan pasokan gizi, foritifikasi makanan maupun Posyandu.
Disebutkannya, cara sederhana mengatasi stunting adalah dengan membiasakan diri berperilaku hidup bersih dan sehat. Dan melibatkan seluruh stakeholder per wilayah dalam program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).
Selain itu, lanjut politisi Partai PDIP ini, masyarakat juga harus aktif dalam memberikan informasi kepada pemerintah dan DPRD. Agar permerintah daerah dan DPRD bisa mengetahui, langkah apa yang harus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
“Jangan disembunyikan, harus disampaikan kepada Pemda ataupun DPRD, agar kami bisa membantu masyarakat yang memang terkena stunting,” tandasnya.
Ditekankannya, stunting itu merupakan akibat dari kurangnya asupan gizi bagi tubuh seseorang, sehingga pertumbuhannya menjadi terhambat dan bahkan kerdil. Hal ini, berdasarkan hasil penelitian para ahli dan WHO, berdampak pada melemahnya kecerdasan dan pertumbuhan otak para penderita stunting.
Sebab itulah, Tuah juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk terus aktif berpartisipasi guna mendukung program kerja pemerintah daerah melalui Pemdes masing-masing dalam hal pencegahan stunting. Demi masyarakat Sintang yang sehat dan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas menuju Sintang jauh lebih baik dan maju.
“Itu memang kita bersepakat dengan semua elemen, bahwa stunting itu tidak boleh ada, harus kita dukung program-program seperti itu,” pungkasnya. (Ndi)