Pemerintah Diminta Ambil Langkah Antisipasi Terhadap Banjir Sintang

SINTANG, SKR.COM – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jeffray Edward meminta pemerintah daerah mengambil langkah antisipasi terhadap banjir yang terjadi di Kabupaten Sintang.

Ia menilai persiapan seperti ini harus dipersiapkan secara matang, jangan sampai masyarakat terdampak dibiarkan begitu saja.

“Hari ini kalau kita lihat kondisi memang cukup pasang dan saya berharap bahwa pemerintah harus antisipasi mengenai kondisi ini karena memang masyarakat pasti sudah banyak yang terdampak akibat dari banjir, tentu ini adalah penderitaan masyarakat ya, penderitaan kabupaten kita secara bersama juga,” ucapnya belum lama ini.

Oleh sebab itu, Politisi PDI Perjuangan ini meminta pemerintah daerah mengaktifkan kembali satgas Batingsor.

“Saya tidak tahu persis ya apakah satgas itu masih aktif apa tidak, karena kemarin kan masih ada status banjir tapi udah itu dihapus, apakah itu mangacu pada status itu atau memang dia bersifat permanen,” tuturnya.

Jika kebijakan tersebut bersifat sesuai dengan status maka harus segera dibentuk lagi karena memang kondisi airnya kuat pasang lebih dari beberapa minggu yang lalu.

“Ini cukup serius dan kita pada prinsipnya mendoakan bahwa agar jangan sampai terjadi seperti tahun 2021. Tapi kalau melihat prediksi-prediksi ya bahwa ini ada informasi sampai bulan Januari ataupun lebih mudah mudahan ini tidak terjadi,” ujarnya.

Dalam satu bulan terakhir ini kondisi air menjadi turun naik, tapi pada pertengahan bulan November ini saya melihat mau banjir lagi, yang paling utama untuk mengerakan ini ya harus pemerintah daerah, apakah anggarannya bagaimana ya tentu pemerintah bisa memikirkannya,” kata Jeffray.

Kendati demikian, diluar daripada itu semua elemen bersama sama seluruh masyarakat, organisasi atau sosial lainnya harus bahu membahu membantu warga.

“Tetapi hal ini harus terkoordinir dengan baik, pemerintah inilah yang punya peran besar baik itu mengkoordinir, tetapi juga yang paling utama adalah penggerak dasar dan mereka harus menyiapkan bantuan untuk kita. Terkait solusi solusi lain yang berhubungan dengan provinsi maupun pusat tentu kita serahkan kepada pemerintah daerah kabupaten sintang,” pungkasnya.