Pemerintah Diminta Proaktif Sosialisasikan Bahaya Stunting

Mainar Puspa Sari, Anggota DPRD Sintang

SINTANG, SKR.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Mainar Puspita Sari meminta Pemerintah Daerah proaktif melakukan sosialisasi terkait bahaya stunting kepada masyarakat.

Hal tersebut bukannya tanpa alasan, sebab angka stunting di Bumi Senentang masih terbilang tinggi, meski dari tahun sebelumnya ada penurunan.

“Saya rasa pemerintah perlu mengkampanyekan tentang stunting ini dengan lebih masif lagi, sehingga dengan begitu kesadaran masyarakat meningkat dan lebih paham akan bahaya stunting ini,” ucapnya belum lama ini.

Politisi Partai Demokrat ini menilai dengan ditingkatkannya edukasi di lapangan oleh Pemda Sintang terkait stunting, maka akan membantu menekan angka penyakit yang disebabkan gizi buruk terhadap anak ini.

“Tentunya kita juga akan membantu sebisa kita dan sesuai tupoksi kita dalam menekan angka stunting ini. Dengan harapan angka stunting di Kabupaten Sintang dapat terus menurun,” tuturnya.

Menurutnya, upaya-upaya yang dilakukan Pemda Sintang melalui instansi terkait sudah cukup baik dalam menekan angkat stunting. Seperti mengkukuhkan 14 duta 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) tingkat kecamatan dan lain sebagainya.

“Tentu semua itu dilakukan sebagai upaya untuk menekan angka stunting, hanya saja kembali lagi seperti yang saya bilang tadi harus lebih aktif dan lebih gencarlah untuk menangani masalah stunting di Kabupaten Sintang ini,” ungkap Mainar.

Kendati demikian, masyarakat juga harus ikut andil dalam menekan angka stunting ini, karena kalau hanya pemerintah saja tapi tidak dibarengi dengan prilaku hidup sehat masyarakat, juga susah untuk menekan angka penyakit terhadap anak ini.

“Semua harus terlibat, pemerintah bekerja dengan terus berupaya menssoialisasikan, mengajarkan dan lain sebagainya, sementara masyarakat harus menerapkannya, dengan begitu saya pikir angka stunting di Kabupaten Sintang akan menurun,” tukasnya.

Posting Terkait