Pemkab Gelar Pisah Sambut Bupati dan Wakil Bupati Sintang

SINTANG, SKR.COM – Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar malam ramah tamah dan pisah sambut Bupati dan Wakil Bupati Sintang masa jabatan 2016-2021 dan Bupati dan Wakil Bupati Sintang terpilih hasil pemilihan tahun 2020, di Pendopo Bupati Sintang, Selasa 2 Maret 2021 kemarin malam.

Hadir langsung pada acara tersebut Bupati dan Wakil Bupati Sintang Jarot Winarno – Sudiyanto, Wakil Bupati Sintang masa jabatan 2016-2021 Askiman beserta Istri, Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah, Ketua TP PKK Kabupaten Sintang Maria Magdalena, unsur Forkopimda, Kepala Bank Kalbar Cabang Sintang, unsur pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sintang, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi adat, organisasi kemasyarakatan serta tamu undangan lainnya.

Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam sambutannya meyebutkan bahwa Sintang adalah mimpi dan cita-cita yang belum selesai. Dimana lima tahun masa jabatannya dari 2016-2021 bersama Wakil Bupati Askiman kemudian di bantu oleh Sekda Kabupaten Sintang Yosepha Hasnah, mencoba mewujudkan masyarakat sintang yang cerdas, sehat, maju, religius, sejahtera yang di topang dengan  tata kelola pemerintahan yang baik yang bersih.

“Saya dengan pak askiman dan bu sekda coba menjalankan enam prime mover penggerak pembangunan untuk mencapai visi dan misi tersebut. Mulai membangun dari pinggiran, mulai dari hulu tebidah, hulu ambalau, hulu sepauk, hulu tempunak dan tempat lainnya. tidak ada ujung sungai yang belum pernah kami berdua pak askiman pergi,” kata Jarot.

Kemudian lanjut Jarot, Sintang telah berhasil menekan angka kemiskinan menjadi satu digit dari 13 persen masyarakat sintang miskin sekarang tinggal 9,6 persen, sintang berhasil menekan angka stunting dari 44 persen ke 41persen ke 38 persen terus ke 33 persen.

Selanjutnya sintang berhasil meratakan pembangunan sehingga angka gini rasio ketimpangan paling baik di kalbar bahkan jauh di bawah rata-rata nasional yakni 2,6 persen.

“Gini rasio menunjukan semakin kecil angkanya semakin kecil ketimpangan kemakmuran antara masyarakat yang di pedalaman dan di perkotaan. Dalam hal pelanayan publik kita mendapat penilaian ombudsman dari sebelumnya nilai 42 merah membara menjadi 82 sudah menjadi hijau,” beber Jarot.

Meskipun Kabupaten Sintang mampu mencapai berbagai capaian tersebut, tetap saja Jarot menilai hal itu belum selesai. Sehingga iapun meminta dukungan dan doa seluruh stakholder serta masyarakat Kabupaten Sintang dalam menjalankan roda kepemerintahannya periode kedua ini bersama Wakil Bupati Sintang Sudiyanto.

“Namun atas keberhasilan-keberhasilan kita di tengah banyaknya yang belum tuntas kita selenggarakan, terselip ucapan terima kasih kepada pak askiman dan ibu. Karena beliau ini mengisi kekurangan leadership saya. Penyakit saya ni satu gak tega, nda bisa marah, ada beliau yang nutupin kekurangan saya itu, jadi pemerintahan berjalan dengan efektif,” ungkap Jarot.

“Nomor dua bu sekda, bu sekda ni rem, kalau kami berdua ni terlalu laju, mau membangun seenaknya, di rem sama bu sekda, bu sekda selalu nyampaikan ke saya uangnya nda ada pak. Untung ada bu sekda dan teman-teman OPD,” jelas Jarot.

Posting Terkait