Penanganan 4 Kasus Resiko Stunting Dilakukan Melalui 3 Tahap, Apa itu?

SINTANG, SKR.COM – Kepala Bidang Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera, Selly Gathie membuka kegiatan Diseminasi Audit Kasus Stunting di Sungai Durian Tahap Kedua bertempat di Aula Puskesmas Sungai Durian, Jumat 25 Oktober 2024.

Audit stunting ini didampingi tim pakar yang terdiri dari dokter spesialis anak, dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi, spesialis ahli gizi, dan psikolog,

Pada kesempatan itu, Selly gathie berharap pada audit kasus stunting kedua di wilayah Puskesmas Sungai Durian ini dapat memberikan solusi dan rekomendasi terbaik pada kasus-kasus yang beresiko stunting.

Ia mengatakan penanganan 4 kasus beresiko stunting dilakukan dengan sangat baik melalui 3 tahap yaitu verifikasi lapangan, paparan kasus dari tim pakar, dan diseminasi audit kasus stunting dengan memberikan rekomendasi terbaik.

“Audit dilaksanakan 3 tahap, pertama verifikasi lapangan oleh tim puskesmas dengan memilih kasus-kasus yang beresiko stunting, kedua paparan kasus oleh tim pakar lalu di analisis, ketiga diseminasi melalui paoaran analisis akan ditindak lanjut dengan rekomendasi tim pakar,” jelas Selly Gathie.

Ia menjelaskan saat ini, 4 kasus beresiko stunting sudah mendapatkan penanganan dan rekomendasi terbaik dari tim pakar audit kasus stunting, seperti sudah dilakukannya tes mantok pada balita/baduta penderita ISPA, catch up imunisasi, pendampingan pengoptimalan status gizi, konseling dan edukasi pola asuh anak pada orang tua.

“Penambahan asupan gizi pada kasus beresiko stunting ini salah satunya dilakukan dengan pemberian PMT dan bantuan dari Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) yang ada di Kabupaten Sintang,” pungkasnya.

(RILIS KOMINFO SINTANG)

Posting Terkait