Pencurian Meteran Air PDAM Melawi Marak

Pihak PDAM Melawi ketika menyampaikan laporan terkait pencurian meteran yang marak terjadi Polsek Nanga Pinoh

MELAWI, SKR.COM – Kasus pencurian meterangan air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Melawi belakangan ini marak terjadi,hal itu disampaikan Direktur PDAM Melawi, Agus Darius. Hingga bulan Juli, pencurian meteran air yang terjadi sudah 14 kasus.

“Ini laporan langsung dari pelanggan ke kami, ada 14 pencurian meteran yang terjadi dari Januari hingga Juli ini. Kalau untuk bulan Juli ini saja sudah 7 meteran yang hilang,” kata Agus saat ditemui di Pendopo Rumah jabatan Bupati Melawi, Kamis (27/7).

Lebih lanjut Ia mengatakan, Dengan hilangnya meteran tersebut, maka yang dirugikan adalah pelanggan, sebab pelangganlah yang harus mengganti biaya penggantian meteran tersebut. kecuali pelanggan yang bersangkutan sudah berlangganan 4 tahun ke atas.

“Jadi bagi pelanggan yang meterannya hilang yang baru beerlangganan 4 tahun ke bawah, maka pelanggan yang bersangkutan yang harus menanggung penggantian meterannya. Namun jika sudah berlangganan diatas 4 tahun, maka penggantiannya akan ditanggung pihak PDAM. Seperti dinas DPMPTSP, itu sudah dua kali kecurian, dan mereka harus menganggungnya karena belum sampai 4 tahun berlangganan,” terangnya.

Agus mengatakan, laporan warga terkait kehilangan meteran air tersebut sudah dilaporkan pihak PDAM Melawi ke Polsek Nanga Pinoh guna dilakukan penyelidikan lebih lanjutn dan mengungkap pelaku pencurian meteran air tersebut.

“Kami sudah melaporkannya ke Polsek Nanga Pinoh, supaya pelakunya bisa ketangkap. Karena kami takutnya pelanggan berpikiran orang dalam PDAM yang sengaja melakukannya agar bisa digaanti lagi. aka dari itu kami laporkan agar pelakunya ditangkap,” ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Nanga Pinoh, saat dikonfirmasi membenarkan terkait adanya laporan yang disampaikan PDAM Melawi kepada pihaknya dalam kasus pencurian meteran. “Benar ada laporannya, dan masih dilakukan lidik,” pungkasnya.(Edi)

Posting Terkait