Penyuluh Diminta Komitmen Mendukung Pertanian dan Perikanan

Drs. Oslan Junaid

MELAWI, SKR.COM – Dalam meningkatkan kinerja para penyuluh di Kabupaten Melawi, Dinas Pertanian dan perikanan (Distankan) Melawi melaksanakan pertemuan teknis penyuluhan pertanian dan perikanan se Kabupaten Melawi, kemarin di ruang pertemuan Distankan Melawi.

Dimana dalam pertemuan tersebut Dalam arahannya saat pertemuan itu, PLT Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan (Distankan) Melawi, Drs. Oslan Junaidi, meminta para penyuluh untuk menyatukan persepsi, motivasi, tekad dan gerak langkah dalam mendukung pembangunan pertanian dan perikanan di Melawi.
Pertemuan tersebut juga untuk meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan penyuluh kepada masyarakat dan meningkatkan kemampuan penyuluh dalam menyusun program dan kegiatan, sekaligus panduan pelaksanaan tugas dan bahan evaluasi kegiatan penyuluhan dilapangan selama ini.

Dikesempatan itu Oslan menekankan beberapa hal yang harus segera dituntaskan oleh para penyuluh antara lain melengkapi data base yang dikelola dikecamatan maupun desa meliputi semua data kelompok tani, karena data ini sangat dibutuhkan pihaknya termasuk persoalan-persoalan yang dihadapi dilapangan.

Oslan juga meminta rincian dari PPL berapa hektar dari masing-masing kelompok tani yang sudah dikelola didesa binaan, yang hasilnya dituangkan dalam dokumen selambat-lambatnya satu bulan kedepan. Oslan berharap dari pertemuan teknis para penyuluh ini ada kesimpulan pencapaian target pembangunan pertanian dan perikanan.

“Dalam rangka percepatan pencapaian target pembangunan pertanian dan perikanan tersebut, diperlukan upaya khusus peningkatan kinerja penyuluh serta memberikan dampak yang positif bagi kinerja pembangunan pertanian dan perikanan di Kabupaten Melawi ini,” tegas Oslan.

Ditempat yang sama Kabag Ekbang Setda Melawi, Alfian mewakili Bupati Melawi berharap adanya koordinasi dan saling mendukung antara kegiatan yang dilaksanakan oleh dinas terkaitdengan kegiatan teknis kepenyuluhan.

Alfian menyebutkan, bahwa di Kabupaten Melawi ada sebanyak 53 tenaga penyuluh yang terdiri dari 32 PNS dan 21 tenaga harian lepas. Ditegaskan Alfian, dengan masih minimmya tenaga penyuluh, maka para penyuluh harus sinkron dan saling mendukung. Alfian menegaskan, jangan karena kekurangan tenaga penyuluh tersebut menjadi lalai menjalankan tugas, karena penyuluh sangat sentral dan strategis dalam memenuhi ketahanan pangan.

Dia berharap pertemuan teknis penyuluh dapat dijadikan momentum untuk membahas dan menyatukan persepsi terhadap penyelenggaraan penyuluhan, pengawalan dan pendampingan penerapan teknologi dan merekomendasikan serta mencari solusi dari berbagai masalah yang timbul dilapangan. (Edi)

Posting Terkait