SANGGAU, SKR.COM – Dalam rangka peringatan World Cleanup Day dan Internasional Day Of Peace 2019 yang dilaksanakan secara serentak di 157 Negara, Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti bersama Scout Messengers of Peace Kabupaten Sambas melalui Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Paloh dan masyarakat Desa Temajuk melaksanakan karya bakti di Pantai Camar Bulan, Desa Temajuk, Kec. Paloh, Kab. Sambas, kemarin, Minggu (22/9/19)
Kegiatan tersebut diikuti ± 250 orang, yang dihadiri Camat Paloh, Wakil DPRD Kabupaten Sambas, Danramil Paloh 1202-05/Skw, Perwakilan Yonif 645/Gtr, Perwakilan Pos AL Temajuk, Kapolsubsektor Temajuk, Babinsa Temajuk, Babinkantibmas Temajuk, Kedes Temajuk/PLH, Sekdes Temajuk, Bakamla Temajuk, Kapos Imigrasi Temajuk, Porcab Pramuka Temajuk, Kadus Camar Bulan, Kadus Maludin dan Kadus Sepadan serta perwakilan Puskesmas Temajuk.
Hal ini disampaikan Dansatgas Pamtas Yonmek 643/Wanara Sakti, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto di Pos Kotis Gabma Entikong, Sanggau. Dikatakanya, dengan penuh keakraban personel Satgas bersama masyarakat melaksanakan pembersihan mulai dari pesisir pantai Dusun Camar Bulan sampai dengan Dusun Maludin. Selain itu juga, disepanjang jalan tugu Garuda sampai Dermaga Camar Bulan dengan membersihkan berbagai jenis sampah seperti botol bekas air kemasan, bungkus makanan dan jenis sampah lainya dimasukan dalam karung, kemudian diangkut menuju pembuangan sampah yang sudah ditetapkan.
Lebih lanjut Dansatgas menjelaskan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian Satgas Pamtas untuk mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman bebas dari sampah, serta untuk menjaga kesehatan masyarakat dan ekosistem laut.
“Kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi juga kita semua yang ada. Sehingga diharapkan menjadi motivasi dan membangkitkan kesadaran masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya,” ujarnya.
Hal tersebut juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antara Satgas Pamtas dengan masyarakat juga untuk melestarikan budaya gotong-royong dalam kehidupan bermasyarakat,” tambahnya.
Dalam aksi bersih-bersih pantai ini juga dilaksanakan pembagian masker kepada warga guna mencegah penyakit ISPA, yang disebabkan asap dari kebakaran hutan yang sampai saat masih menyelimuti Kalimantan Barat. (Tpr)