Petani Sawit Sulit Mendapatkan Bibit Kelapa Sawit Yang Unggul

Kusnadi

SINTANG, SKR.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kusnadi meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Sintang, untuk dapat memperhatikan petani sawit, dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani sawit tersebut agar dapat jauh lebih baik.

“Kelapa sawit masih menjadi mata pencaharian warga untuk mendapat penghasilan bagi keluarganya. Tentunya ini sangat bergantung pada tingkatan hasil produksi yang diperoleh maupun tingkat kestabilan harga jual,” ujarnya blum lama ini.

Maka dari itu, jelas Kusnadi, Pemerintah Kabupaten dapat memberikan kemudahan bagi petani sawit, salah satunya yakni untuk mendapatkan pasokan bibit yang lebih unggul. Mengingat, para petani sawit sulit mendapatkan bibit kelapa sawit yang unggul.

“Tentunya kondisi ini sangat mempengaruhi tingkat pendapatan petani itu sendiri kalau tidak mendapatkan bibit yang unggul. Terlebih saat harga jual Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit tengah anjlok atau murah. Tentu itu sangat tidak berpihak kepada petani sawit,” bebernya.

Maka dari itu, untuk mengatasi permasalahan tersebut, Kusnadi meminta Pemda Sintang memberikan kemudahan bagi petani sawit dalam memperoleh pasokan bibit tersebut. Selain itu, ia juga meminta pihak perusahaan dapat menampung TBS sawit dari warga dengan harga yang dirasa dapat membantu ekonomi petani itu.

“Tentu itu yang kita harapkan, tiap perusahaan yang menampung atau membeli TBS sawit dari warga, agar tidak membeli dengan harga yang seenaknya yang bisa berdampak pada kerugian yang dialami para petani sawit di Kabupaten Sintang,” pintanya.

Ia juga mengatakan, bahwa sektor perkebunan masih menjadi salah satu andalan Kabupaten Sintang. Selain masih memiliki lahan yang luas, sebagian besar penduduknya merupakan petani tradisional. Salah satu komoditas perkebunan yang menjadi primadona bagi masyarakat di sana adalah kelapa sawit, selain juga karet.

“Dapat disimpulkan, kini pendapatan utama masyarakat di kabupaten itu mayoritas berasal dari hasil perkebunan kelapa sawit. Seiring dengan itu, pemerintah mesti turut memberi andil untuk mempromosikan pembangunan perkebunan kelapa sawit sebagai salah satu upaya peningkatan ekonomi masyarakat,” pungkasnya. (*)

Posting Terkait