SINTANG, SKR.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, sangat berharap Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sei Kelik, Desa Jasa, Kecamatan Ketungau Hulu terealisasi sesuai jadwal yang ditentukan yakni 2020 mendatang.
“Tentunya ini menjadi harapan bear bagi kita semua. Karena PLBN akan membuka keterisoliran suatu wilayah,” ujar Nekodimus, Senin (21/10/2019).
Dengan dibangunnya PLBN, menurut dia, dapat dipastikan infrastruktur jalan dan jembatan mulai dari Sintang hingga ke lokasi PLBN bakal dibangun.
“Pastinya jalan itu aspal dari Sintang ke Sei Kelik. Karena ini sudah menjadi fokus pembangunan nasional,” katanya.
Kemudian, Nekodimus mendukung langkah yang diambil Bupati Sintang. Terkait tolak kick of pembangunan PLBN Sei Kelik tipe C. Menurutnya langkah itu telah tepat. Sebab apabila dibangun dengan tipe C, maka tidak ada perubahan yang siginifikan. Berbeda jika dibangun dengan tipe A atau B.
“Diberikan tipe B ya kita juga terima. Kalau C kita tolak jugalah, karena tidak ada perubahannya. Dan apa bedanya dengan kondisi saat ini,” tuturnya.
Selian itu, Nekodimus menilai pemerintah Sutarmidji – Ria Norsan juga fokus dan konsen soal infrastruktur. Contoh, ruas jalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi langsung ditangani. “Buktinya jalan Simba yang sedang dikerjakan sekarang,” ungkapnya.
Menurut dia, Pemprov Kalbar saat ini sedang fokus menangani ruas jalan yang menjadi kewenangannya. Mungkin saja tidak hanya di Sintang. Setidaknya Sintang merasakan dampak pembangunan tersebut.
“Inilah yang namanya pembanguna adil dan merata. Apalagi gubernur berjanji lima tahun masa pemerintahannya dapat mengatasi persoalan infrastruktur di daerah-daerah,” tuturnya.
Olehkarenanya, Nekodimus berharap apa yang menjadi fokus dan konsen Gubernur Kalbar saat ini dapat terealisasi sesuai janji-janjinya.
“Kita berharap apa yang menjadi perhatian beliau dapat terealisasi,” harapnya.