PMKRI Sintang Gelar Pelatihan Kewirausahaan, Jarot: Kita Dukung

SINTANG, SKR.COM – Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) melaksanakan seminar dan pelatihan kewirausahaan di Pendopo Bupati Sintang, Sabtu 26 Juni 2021.

Ketua Panitia Pelatihan Kewirausahaan PMKRI Kabupaten Sintang, Bastinus Yosi menyampaikan hal yang mendasari pihaknya menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan ini adalah masih banyaknya kesulitan yang dialami usaha kecil dan menengah.

“Salah satu halangan tersebut adalah kurangnya kualitas sumber daya manusia yang masih rendah, lemahnya akses pengembangan pasar, permodalan, keterbatasan penguasaan teknologi, organisasi dan manajamen, serta terbatasnya jaringan usaha dengan pelaku ekonomi lainnya. Untuk mengatasi halangan tersebut diatas, seorang pelaku usaha semestinya membangun potensi diri yang kuat sebelum memulai usahanya,” ujar Bastinus.

Melalui kegiatan ini, PMKRI, kata dia mengharapkan, anak muda mampu berinovasi dan mampu mengembangkan usaha yang mandiri. Sehingga memberikan dampak positif bagi ekonomi dan masyarakat di era new normal saat ini. Ia juga menyebut peran anak muda di Indonesia untuk ikut berpartisipasi memulihkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi betul-betul sangat dibutuhkan.

“Tema pelatihan ini adalah mendorong kegiatan industri ekonomi kreatif dan UMKM untuk pemulihan ekonomi nasional” dan sub tema “pentingnya kaum muda di era industri 4.0”. Dengan tema ini mudah-mudahan anak muda kita mampu berkompetisi dengan diluar sana dengan memanfaatkan dunia digital, ” kata Bastinus.

Kegiatan pelatihan ini akan dilaksanakan selama 2 hari yakni 26-27 Juni 2021. Ada lima materi yang akan  disampaikan oleh empat orang narasumber seperti Velisitas Sunita, CU Bina Masyarakat, CU Keling Kumang, dan Bapak Hermanto. Peserta berjumlah 50 delegasi dari PMKRI Se Kalimantan Barat, Cipayung dan Kelompok Karyawan Muda Katolik (KKMK).

Bupati Sintang, Jarot Winarno merasa senang dengan tema pelatihan yang dibuat oleh teman-teman PMKRI tentang kewirausahaan ini.

“Pelatihan ini sangat baik, semoga kita bisa bangkit kembali. Dan kita bisa melihat peluang usaha yang berpotensi berkembang di saat pandemi ini,” ucap Jarot.

Dikatakan Jarot, pelatihan ini juga memberikan kemampuan kepada peserta untuk mengidentifikasi hal-hal yang baru dan kreatif dalam berbisnis serta meihat peluang usaha yang berpotensi.

“Bagi peserta silahkan bangun persepsi yang sama dan kuat tentang membangun usaha. Dengan demikian, saya yakin akan membantu memulihkan ekonomi di Kabupaten Sintang. Kalau akses permodalan dan kemampuan sudah sama-sama kuat, maka peserta akan semakin maju dan berkembang,” pungkasnya. (*)

Posting Terkait