SINTANG, SKR.COM – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Florensius Ronny mengatakan, bahwa Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sangat berkontribusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat, serta peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di kabupaten Sintang.
“Makanya kita dorong terus agar UMKM di Kabupaten Sintang ini agar bisa terus tumbuh dan berkembang di Sintang. Kita juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Sintang untuk terus menggalakannya,” ujar Ronny belum lama ini.
Dijelaskan Ronny, bahwa UMKM memiliki tujuan untuk meningkatkan penghasilan. Dalam melakukan kegiatan dagang semua aktivitas usaha pasti dimulai dari bawah. Seiring berjalan waktu, maka akan menemukan pelanggan untuk membeli barang dagangan. Sehingga akan mempengaruhi meningkatnya pendapatan usaha.
“Tentu hal ini akan menambah kekayaan bersih pengusaha. Sudah jelas meningkatkan penghasilan sehingga akan mengubah ekonomi keluarga menjadi lebih baik. Itu sebabnya UMKM banyak diminati rumah tangga,” terang Politisi Nasdem ini.
Tak hanya itu saja, Ronny juga membeberkan bahwa sejauh ini beberapa upaya juga sudah diinisiasi oleh pemerintah melalui skema kerjasama dengan pihak bank. Hanya saja program itersebut kurang tersosialisasikan dengan baik, sehingga berkesan tidak ada kegiatan yang berlangsung.
“Tentu harapan kita pemerintah harus lebih serius lagi mensosialisasikan UMKM di Sintang ini, sebab dampaknya sangat besar bagi kesejahtraan masyarakat. Apa lagi saat ini kita dihadapkan dengan masalah virus Corona yang berkepanjangan. Tentu di tengah pandemi ini, program UMKM itu sangat dibutuhkan masyarakat,” jelas politisi muda ini.
Menurut Ronny, pemerintah harus lebih gencar. Karena ia menilai tanpa ada ikut campur tangan pemerintah akan sulit juga untuk UMKIM berkembang. Maka dari itu, sosialisasi harus terus digalakan.
“Pemerintah harus lebih giat lagi untuk mensosialisasikan UMKM ini, sebab UMKM mampu memberikan sumbangsih besar terhadap pertumbuhan ekonomi kerakyatan di daerah ini. Jangan sampai sumber UMKM yang kita punya tak bisa berkembang. Tentu itu sangat disayangkan,” pungkasnya. (*)