Puluhan Kader Posyandu Ikuti Jambore di Emaus

MELAWI, SKR.COM – Pemkab Melawi melalui Dinas kesehatan menggelar jambore Kader Posyandu Kabupaten Melawi Tahun 2019, Kamis siang (5/9) di aula pertemuan Emaus Nanga Pinoh. Kegiatan yang bertemakan melalui Jambore kader Posyandu, kita tingkatkan pemberdayaan kader dalam mewujudkan Germas dan menurunkan stunting dihadiri seluruh perwakilan.

kader posyandu di 11 Kecamatan dan para kepala SKPD, Camat serta PKK dan GOW Melawi.
Ketua Panitia Indriyani Darmowiyoto mengatakan, kegiatan jambore tersebut akan dilaksanakan mulai dari 5 sampai 7 September 2019 di Emaus Nanga Pinoh.

“Peserta dari kader di 11 kecamatan, terdiri dari 2 tenaga kesehatan dan 3 orang kader Posyandu. Metode dalam kegiatan jambore yakni, pameran, kedua diskusi dan ketiga lomba-lomba,” kata wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Kesehatan masyaraat di Dinkes itu.

Sementara itu Sekretaris Dinkes, dr. Gunadi Linoh mewakili Kadinkes Melawi mengatakan, Pelaksanaan ini kader Posyandu ini adalah UKBM atau usaha kesehatan bersumber dari masyarakat oleh masyarakat dari masyarakat dan untuk masyarakat. Kesehatan masyarakat bukanlah hal untuk main-main. Untuk itu kegiatan ini dipersiapkan dengan sungguh-sungguh dan sangat luar biasa.

“Kegiatan ini diadakan setiap 2 tahun sekali, dengan harapan bisa menjadi ajang menambah dan berbagi ilmu sesama kader posyandu. Dengan kegiatan ini, kader yang merupakan mitra pemerintah bisa melahirkan generasi penerus bangsa. Kegiatan ini dilaksanakan dari dan untuk masyarakat,” katanya.

Linoh mengatakan, jika disebuah kabupaten terdapat banyak anak-anak yang stunting, maka kedepannya anak-anak di kabupaten itu akan kurang berkualitas. “Oleh sebab itu kita semua disini yakin bisa meningkatkan sentimental anak-anak kita. Karena dalam kegiatan ini ada sosialisasi dan penyuluhan,” ucapnya.

Ia berharap kegiatan jambore posyandu tahun ini bisa mendapatkan kegiatan pendukung dengan terobosan inovasi baru. “Karena masa depan Melawi ditentukan setiap sentimental oleh anak-anak yang Posyandu ikut posyandu,” ujarnya.

Ditempat yang sama, Asisten Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Setda Melawi, Priscilla, mewakili Bupati Melawi mengatakan, kesehatan merupakan modal utama pembangunan khususnya di Melawi. Saat ini Pemkab berupaya mewujudkan Kabupaten sehat dan sejahtera.

Untuk itu kader posyandu sebagai mitra pemerintah daerah yang merupakan kader dibidang kesehatan masyarakat sangat berperan sekali. Kegiatan jambore seperti ini bisa menjadi wadah memupuk kebersamaan dan silaturahmi sesama kader dan petugas kesehatan, sekaligus meningkatkan kemampuan dan wawasan yang ada serta pengetahuan untuk mewujudkan keluarga sehat dan sejahtera.

“Dengan adanya kader di 11 kecamatan, maka diharapkan bisa mewujudkan kesehatan masyarakat serta bisa mewujudkan 10 program pokok PKK yang bersinergi dengan kader Posyandu. Saya harap peran kader bisa ditingkatkan dan dikembangkan sehingga terwujudkan Melawi yang sehat dan sejahtera. Ini menjadi tanggung jawab bersama,” harapnya.

Priscilla mengatakan, Belakangan banyak kasus stunting, sehingga bisa menjadi perhatian serius bagi seluruh lapisan. Untuk itu, Kader posyandu diharapkan bisa terus bersinergi dengan pihak terkait lainnya agar dapat secara kencang melakukan penyuluhan anak akan pentingkan gizi seimbang. Mengatasi kekurangan gizi serta persoalan yang bisa membuat stunting.

“Besar harapan saya, dengan adanya kader-kader posyandu ini bisa melahirkan generasi bebas stunting. Saya mengapresiasi kan yang setingginya atas kegiatan ini. Kami juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah ikut mendukung kegiatan ini. Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi semua,” ucapnya mengakhiri. (DI)

Posting Terkait