SINTANG, SKR.COM – Rumah Sakit Umum Daerah Ade M Djoen Sintang, berinisiatif membuat jembatan darurat yang menghubungkan beberapa lokal di Rumah Sakit.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ade M Djoen Sintang, Rosa Trifina mengatakan pihaknya membangun sedikitnya tiga unit jembatan darurat yang terbuat dari bahan kayu. Jembatan tersebut dibutuhkan untuk jalur evakuasi di Rumah Sakit, pasalnya jembatan permanen untuk beberapa jalur lokal RSUD belum di Bangun.
“Kita sudah pindah ke Gedung Rumah Sakit baru, tapi kita memahami masih banyak terdapat kekurangan. Kami berinisiatif membuat jembatan darurat dari bahan kayu karena memang sangat kita butuhkan untuk kebutuhan pelayanan di Rumah Sakit ini,” kata Rosa saat ditemuai media ini di RSUD Sintang, Kamis 18 Maret 2021.
Dikatakan Rosa, satu diantara jembatan kayu tersebut dibangun dari lokal RSUD menuju ke kamar jenazah. Jalur yang permanen belum tersedia karena keterbatasan anggaran. Ia berharap, mudah-mudahan anggaran dana untuk membuat jembatan atau jalan yang permanen dananya cepat tersedia.
“Jembatan kayu ini kita buat untuk menghubungkan ke ruang jenazah, karena kita baru pindah dari Rumah Sakit yang lama ke Rumah Sakit yang baru, semua serba kekurangan, tapi kalau tidak pindah kita juga tidak tahu dimana letak kekurangannya,” ungkap Rosa.
Rosa mengaku memang masih banyak kekurangan pada gedung RSUD yang baru, meski begitu pihaknya memahami dan yakin kedepan kekurangan terebut akan diminimalisir secara bertahap.
“Kita sangat memahami, untuk pembangunan itu memang membutuhkan anggaran yang besar sementara ketersediaan anggaran kita terbatas, namun kedepan kita tetap penuhi secara bertahap menyesuaikan kekuatan anggaran,” jelasnya.
Pada prinsipnya, kata dia RSUD hanya sebatas mengajukan, karena membangun aset daerah bukan kapasitas RSUD. “kita hanya mengusulkan, nanti instansi yang berwenang yang mengkaji dan membangun bangunan itu,” ujarnya.
Kendati demikian, Rosa pun berharap kekurangan yang ada ini dapat segera dilengkapi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang, supaya pelayanan dirumah sakit lebih optimal. ”Tentu kita berharap semua kebutuhan ini dapat terpenuhi,” tukasnya. (*)