MELAWI, SKR.COM – Masih banyak Rumah Dinas (Rumdin) guru di Kabupaten Melawi ini yang memprihatinkan. Salah satunya seperti yang terjadi pada rumah dinas guru SD Negeri 5 Nanga Kompi, Kecamatan sayan.
Kepala Desa Nanga Kompi, Embang mengungkapkan bahwa rumah dinas guru SDN 5 sudah dalam kondisi rusak parah. Sehingga tidak bisa untuk ditempati lagi dan perlu segera dilakukan pembangunan baru.
“Kami sudah berusaha mengusulkan kepada Dinas Pendidikan, namun hingga sekarang belum juga terealisasi,” beber Embang kepada wartawan, kemarin.
Ia berharap kepada pemerintah kabupaten Melawi dapat memberikan perhatian khusus terhadap perumahan dinas guru didaerah.
“Jangan rumah dinas guru yang ada dibiarkan begitu saja, sementara guru-guru habis menempati rumah roet tersebut,” ucapnya.
Keberadaan rumah dinas menurutnya sangat penting, karena merupakan salah satu sarana pendukung untuk meningkatkan kegiatan proses pendidikan. Terutama guru yang tempat tinggalnya jauh dari sekolah.
“Bagaimana guru kita di daerah mau betah tinggal mengajar, sedangkan rumah dinasnya saja tidak layak dihuni,” timpalnya.
Selain kondisi rumah dinas yang rusak, lanjutnya persoalan lainnya adalah masih minimnya tenaga pengajar di SDN 5 Nanga Kompi. Dari jumlah murid sekitar 100 orang itu, hanya di didik sebanyak tiga orang guru saja.
“Kita juga minta agar tenaga guru bisa ditambah lagi , untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan disekolah tersebut. Jangan sampai muncul kesan, pemerintah kabupaten hanya mementingkan yang dikota saja, sedangkan di kampung di anak tirikan. Itu yang tidak kami harapkan,” pungkasnya. (KN)