RUU Tax Amnesty Jamin Keamanan dan Kenyamanan Iklim Usaha

DPR RI dan Pemerintah Indonesia memprediksi setelah disahkannya RUU Tax Amnesty maka akan berpeangruh baik pada iklim usaha di dalam negeri. Menurut Ketua DPR Ade Komarudin, RUU tersebut akan memberi jaminan keamanan dan kenyamanan para pengusaha.

Hal itu mengemuka setelah para Pimpinan DPR RI dan para Pimpinan Fraksi-Fraksi menggelar rapat konsultasi pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan jajaran Kabinet di Istana Negara, Jumat (15/4).

“Kami sangat senang, dengan pernyataan Presiden Jokowi kepada Pimpinan Fraksi dan Dewan bahwa RUU ini kita maksudkan untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para pengusaha agar membawa uang kembali ke Indonesia,” ujar Akom, begitu Ketua DPR akrab disapa.

Pemerintah, melaui Sekretais Kabinet Pramono Anung menyampaikan bahwa data yang dimiliki pemerintah sungguh sangat memberikan kepastian bagi para pihak yang mempertanyakan masalah Tax Amnesty.

“Tadi presinden menyampaikan berbagai hal, termasuk juga beliau menyampaikan bahwa pemerintah telah memiliki data yang sangat lengkap, by name, by pasport terhadap nama-nama yang ada. Tetapi dengan rancangan undang-undang Tax Amnesty ini diharapkan betul-betul adanya kapital inflow yang istilah presiden berbondong,” jelas Pramono.

Berarti dengan hal tersebut uang cash yang akan masuk ke Idonesia berbondong-bondong melalui perusahaa yang bersangkutan. Menurut Akom, pernyataan pemerintah itu telah memberikan kepastian kepada para Pimpinan Fraksi di DPR. Dia berasumsi jika semua Fraksi di DPR sepakat dengan RUU Tax Amnesty maka akan berdampak pada percepatan ekonomi nasional.

“Dan itulah yang memberi kepastian kepada para pimpinan fraksi yang mempertanyakan berapa uang masuk atas undang-undang ini kalau sudah jadi, dan pertanyaan itu terjawab sudah, sangat besar, nanti sangat berpengaruh pada penerimaan negara,” papar Akom.

Politisi dari Fraksi Partai Golongan Kraya ini juga memuji kegigihan Presiden Joko Widodo yang menghadapkan  RUU Tax Amnesty dalam perekonomian nasional. Saat ini, pemerintah dan DPR telah sepakat untuk melanjutkan proses pembahasan RUU Tax Amnesty menjadi UU.

“Kami senang dengan pernyataan Presiden Jokowi kepada pimpinan fraksi,” kata Akom usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Merdeka.

Akom mengungkapkan, kegigihan Presiden Jokowi memperjuangkan RUU semata-mata untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif serta melindungi dunia usaha.
Presiden Jokowi meminta dukungan DPR untuk melanjutkan proses pembahasan RUU Pengampunan Pajak menjadi Undang Undang.

Presiden Jokowi mengatakan pemberlakuan UU Tax Amnesty sangat diperlukan untuk membantu neraca keuangan pemerintah.(*)
Sumber: http://www.dpr.go.id

Posting Terkait