Sandan Harap Pemilu 2024 Dapil V Gunakan Data Pemilih Tahun 2019

Ketua Komisi C DPRD Sintang, Sandan.

SINTANG, SKR.COM – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Sandan meminta Pemilu 2024 Daerah Pemilihan Serawai Ambalau menggunakan data pemilih tahun 2019.

Hal tersebut bukannya tanpa alasan, sebab jika menggunakan data pemilih yang baru masyarakat Serawai dan Ambalau menolak dengan tegas karena ada pengurangan jumlah kursi yang semula empat menjadi tiga kursi.

“Data pemilih tahun 2019 sudah valid dan sudah terjadi bahkan sudah dilaksanakan pemilu. Kalau untuk data penduduk saya rasa kita memang harus menggunakan data 2019, kenapa demikian karena kami juga menilai data yang dibuat dukcapil ini tidak akurat,” ucapnya.

Sebagai contoh, kata dia saat pilkades beberapa waktu lalu warga disatu desa separuhnya tidak bisa memberikan hak pilihnya karena persyaratan menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP), sedangkan untuk membuat KTP saja masyarakat kesusahan.

“Maka kami bersikeras karena kita melihat ada ketidaksingkronan antara data dukcapil dengan pusat, ini penting supaya tidak menimbulkan polemik, maka kami meminta gunakan data penduduk waktu pemilu tahun 2019,” tuturnya.

Ia menilai, data tahun 2019 sudah dianggap valid, maka pihaknya berharap apa yang diputuskan pada audiensi hari ini akan berlaku untuk pemilu 2024.

“Tidak ada yang lain, kita tidak menyalahkan siapa siapa, apalagi sekarang inikan sistemnya pakai elektronik. Maka saya berharap semoga apa yang disepakati pada audiensi hari ini akan dijalankan oleh KPU, pemerintah juga harus melihat dari segi geografis, sosial apa segala,” ungkapnya.

Politisi Partai Hanura ini juga mengatakan bahwa Serawai Ambalau merupakan kecamatan yang terluas, Ambalau saja luasnya 6 Ribu lebih bergabung dengan Serawai hampir 9 ribu.

“Maka kalau hanya diwakili oleh 3 anggota dewan saya pikir sangat tidak masuk akal apalagi dulunya empat kok tiba tiba menjadi tiga. Kemudian kita juga tidak ada alasan untuk perubahan dapil, karena kita tidak ada penambahan kursi, kalau ada sih iya iya saja,” pungkasnya.

Posting Terkait