SINTANG, SKR.COM – Guna meningkatkan pengetahuan generasi muda bangsa, anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105 Kodim 1205/Sintang, selain melaksanakan program pembangunan juga membantu mengajar di sekolah yang berada di daerah lokasi TMMD Desa Benua Kencana, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Selasa (30/7/19).
Kegiatan wawasan kebangsaan yang dilaksanakan di SDN 12 Ansok Desa Benua Kencana, diberikan oleh Kopral Dua Riyan Widardi anggota Satgas TMMD yang juga seorang Babinsa Kodim 1205/Stg, dengan materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) guna melatih dan membiasakan kedisiplinan sejak dini.
Selain itu juga dilaksanakan di SD N 22 Lanjau Desa Benua Kencana, diberikan oleh Sertu Eko dibantu Pratu Vicky Panser dan Pratu Agus Setiawan, memberikan pelajaran matematika secara bergantian di kelas IV.
Semangat dan antusias anak-anak mengikuti pelajaran dengan baik, dikarenakan momen seperti tidak pernah mereka jumpai sebelum adanya kegiatan TMMD di desa mereka,” kata Sertu Eko anggota Satgas TMMD ke-105 Kodim 1205/Stg.
Menurut Eko, bahwa kegiatan ini juga bertujuan memberikan daya tarik dan semangat kepada anak-anak agar mudah menyerap pelajaran di sekolah.
Dengan penyampaian materi wawasan kebangsaan, diharapkan tumbuh rasa bela negara, rasa cinta tanah air dan berwawasan kebangsaan. Nantinya, siswa dapat menjadi generasi yang berkompeten dalam menjaga kedaulatan NKRI. Juga berpesan kepada siswa-siswi agar selalu rajin belajar, berlaku sopan kepada kedua orang tua, guru dan kepada siapapun,” tutur Eko.
Stepanus selaku guru SDN 22 Lanjau menyampaikan ucapan terima kasih serta apresiasi kepada Satgas TMMD, bahwa dengan adanya kegiatan seperti ini tentunya sangat membantu sekolah yang berada di daerah untuk meningkatkan pengetahuan wawasan kebangsaan.
“Semoga dengan ilmu pengetahuan yang diberikan ini, dapat menambah bekal ilmu dan wawasan yang berguna serta bermanfaat di kemudian hari. “Kami juga berharap, untuk kegiatan ini bisa berlanjut dan berkesinambungan, mengingat di sekolah ini masih kekurangan tenaga pengajar,” ucapnya.(Pdm)