SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang dr. H. Jarot Winarno, M. Med. PH memimpin kegiatan Anjangsana Pemerintah Kabupaten Sintang ke dua tempat yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ade M. Djoen Sintang dan Panti Asuhan Insan Jemelak, Kecamatan Kelam Permai, Selasa (13/9/19).
Dalam Anjangsana tersebut Tim Pemkab Sintang dibagi menjadi dua yaitu tim yang mengunjungi RSUD Ade M. Djoen Sintang dan Panti Asuhan Insan Jemelak yang terletak di Jalan Kelam di Pimpim langsung oleh Bupati Sintang dan tim yang mengunjungi Panti Asuhan Cahaya Purnama yang terletak di Desa Sungai Ukoi, Kecamatan Sungai Tebelian di Pimpin oleh Danyon 642 Kapuas Sintang.
Pada kesempatan tersebut Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan anjangsana ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-74 tahun 2019 di Kabupaten Sintang.
“Ini merupakan agenda tahunan Pemkab Sintang, dipilihnya Rumah Sakit Umum Daerah Ade M. Djoen Sintang dan Panti Asuhan Jemelak serta Panti Asuhan Cahaya Purnama, sebagai bentuk kepedulian dari Pemerintah Kabupaten Sintang terhadap masyarakat, terlebih yang saat ini sedang membutuhkan, jadi moment HUT RI ini kita berbagi untuk mereka yang sedang di rawat di rumah sakit, kita beri suport biar mereka semangat sembuh, kita doakan mereka, saat ini mereka adalah masyarakat yang sedang memiliki beban, maka kita hadir untuk memberikan semangat” kata Jarot.
Selain itu juga kata Jarot, anak-anak yang berada di panti asuhan merupakan aset generasi bangsa yang harus di perhatikan dan itu merupakan tanggung jawab negara dan pemerintah untuk mengurus dan memberikan perhatian sebagai mana yang diamanatkan dalam Undang-undang dasar 1945 yakni seperti anak terlantar, kaum duafa dan yatim piatu merupakan tanggung jawan negara.
“kehadiran kami selaku pemerintah ini memberikan semangat, berbagi berkah kemerdekaan, agar anak-anak di Panti optimis menjalani hidup sehingga semuanya bisa kembali tersenyum, negara kan kadang-kadang nda mampu ngurus semuanya, Alhamdulillah ada pengasuh panti asuhan kita yang tergerak hatinya bisa mendirikan panti asuhan, kemudian pemerintah juga memberikan perhatian” tutur Jarot.
Sehingga hal itu kata Jarot merupakan wujud hidup kebersamaan di Indonesia melalui yang mampu mengayomi dan menjaga yang kurang mampu, yang lebih berbagi dengan yang kurang dan negarapun mengurusnya.
“kepada pimpinan panti asuhan, atas nama Pemkab Sintang kami berikan apresiasi dan penghargaan atas inisiatif dan pengorbanannya untuk membina panti asuhan ini, tentu saja pemerintah juga tidak tinggal diam apabila ada hal-hal lain yang perlu di suport boleh di sampaikan kepada kami” ucap Jarot.
Mereka ini generasi emas bangsa Indonesia, sehingga bercita-cita setinggi tingginya dan selalu optimis karena nanti pasti banyak yang akan bantu, pungkasnya. (HUM)