Semua Pihak Harus Ikut Perangi Narkoba

SINTANG, SKR.COM – Setakat ini, peredaran narkoba semakin marak terjadi di Kabupaten Sintang. Barang haram ini tidak hanya menyebar di wilayah perkotaan saja bahkan tah masuk ke pedesaan.

Hal iti terbukti dari hasil pengungkapan kasus narkoba yang dilakukan jajaran Polres Sintang beberap waktu lalu.

Menyikapi persoalan tersebut, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Welbertus mengatakan bahwa persoalan narkoba begitu kompleks, sehingga penanganannya tidak hanya dilakukan oleh aparat hukum saja, tapi semua pihak harus bersatu memerangi peredaran barang haram ini.

“Memang peredaraan narkoba ini tergolong tinggi untuk di Sintang ini. Makanya pemberantasan narkoba yang saat ini menjadi perhatian dari aparat kepolisian. Hal ini harus didukung dengan keterlibatan semua pihak, baik tokoh agama, adat, masyarakat dan pemudanya harus bersatu memerangi masalah narkoba ini,” kata Welbertus, Minggu (8/3/2020).

Welbertus mengajak semua pihak agar bersama-sama membantu aparat kepolisian dan pemerintah dalam pengungkapan kasus narkoba. Apalagi upaya pencegahan sudah dilakukan dengan menyambangi sekolah dan juga sosialisasi akan dampak berbahanya narkoba ini.

Namun ihwal tersebut tidak dapat menekan peredaraanya, jika kesadaran masyarakat masih rendah dengan bahaya narkoba.

“Kesadaran masyarakat juga penting untuk memerangi narkoba, karena korban narkoba ini tidak mengenal usia. Apalagi jika dilihat dari pengedar narkoba masih ada yang dalam usia produktif. Makanya hal ini menjadi perhatian kita bersama, bagaimana masalah peredaran narkoba ini bisa kita berantas dari Bumi Senentang,” ungkapnya.

Sebegai bentuk peran dan komitmen memerangi peredaran narkoba, kata Welbertus, salah satunya keterlibatan masyarakat dalam memberikan informasi kepada aparat penegak hukum. Apalagi jika narkoba ini masuk ke sekolah, ini salah satunya adalah peran dan juga keterlibatan orangtua dan juga guru bisa memberikan penjelasan akan bahaya dan dampaknya orang yang menggunakan narkoba ini.

“Makanya masa depan akan hancur, sekali mencoba akibatnya bisa berbahaya bagi kesehatan dan juga hal ini dilarang oleh agama,”ungkapnya.

Dirinya mengajak semua pihak, terutama sekali pengawasan orangtua harus ditingkatkan lagi. “Berikan pemahaman dan lakukan diskusi dengan anak tentang kegiatannya di sekolah. Artinya, peran serta orang tua harus ditingkatkan lagi setiap saat dan waktu,” pungkasnya. (Ndi)

Posting Terkait