SEKADAU, SKR.COM – Jumat (18/12/2015) lalu, Puluhan masa kembali mendatangi Perusahaan Listrik Negara (PLN) Ranting Sekadau untuk menuntut lantaran seringnya Byarpet, dalam aksi demo yang dilakukan warga pihak Manajer PLN tidak ada ditempat sehingga menambah kemuakan warga terhadap pelayanan yang sangat sering buat geram.
Suasana riuh pikuh yang bergeliar di depan kantor PLN Sekadau tepatnya di Jl.Merdeka Timur dekat simpang menuju terminal Lawang Kuari sekadau. 30-an orang yang mendatangi PLN yang berasal dari desa Seberang Kapuas itu juga melakukan komlain terhadap pelayanan PLN.
“Kami datang kesini ingin minta penjelasan dari PLN bagaimana kelanjutan dari kondisi yang sering mati lampu, kami merasa sangat kesal karena di tempat kami di seberang kapuas pernah sering mati lampu dari pagi sampai sore hari,”ujar Syafarani HM selaku koordinator demo di dalam orasinya.
Dalam aksinya juga puluhan pihak keamanan hadir untuk mengamankan aksi tersebut yakni pihak Dalmas dan Kapolsek. Ia menegaskan, pihak PLN harusnya ada solusi lain terhadap seringnya mati lampu, kalau terus seperti ini tentu bisa membuat gaduh masyarakat. “Kami datang kesini kami minta kepastian dari PLN tentang sering mati lampu, dan jika PLN tidak merealisasikan apa yang telah menjadi kekesalan masyarakat Seberang Kapuas dan sekitarnya kami akan membawa masa lebih banyak dari ini,”tukasnya.
Hal serupa dikatakan warga lainnya, menurutnya, alsan yang dikelurkan pihak PLN itu adalah untuk melindungi mereka.
“Kalau masalah pohon tumbang, kabel dililit pohon, dan jaringan itu membuat Byarpet, tetapi itu telah dilakukan dan dampak dari itu semua masih saja tetap mati lampu, bahkan lebih sadis lagi mati lampu seharian dan itu sangat berdampak pada kehidupan masyarakat,”ucap Jemi yang juga Kepala desa Seberang Kapuas itu.
Ia menambahkan, sangat kecewanya lagi lantaran tidak ada manajer hadir dalam demo terebut. Dan dihitung secara daerah wilayah yang mengeluh seperti terdiri dari Tapang Sepati, Seberang Kapuas,Desa Semabi, Timpuk, dan Landau Kodah.
Sementara itu, Manajer PLN Ranting Sekadau Dwija mengatakan, memang kondisi saat ini ganguan yang datang sangat tidka terduga. “Kendala kali ini sangat bertubi-tubi, daerah yang kemarin rawan seperti simpang empat kayu lapis kemarin laporannya dan di daerah sengkabang Gonis Tekam ada kayu pohonnya patah,”ujarnya kepada media ini.
Ia sampaikan, dalam upaya yang bisa dilakukan PLN hanya pembersihan. “Yang kami lakukan memaksimalkan saja, dan itu dilakukan secara berporses hinggapermasalahan bisa teratasi,”tukasnya. (Yahya)