SINTANG, SKR.COM – Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto mengungkapkan Kabupaten Sintang adalah miniaturenya Indonesia. Sebab semua suku ada di daerah yang mempunyai julukan Bumi Senentang ini.
“Sintang merupakan miniature Indonesia. Suku apa yang tidak ada di Sintang, semua suku ada di sini. Kita tidak bisa lagi berkotak-kotak. Dalam hal memimpin kalau orang tersebut memang berkualitas, apa pun agama dan sukunya, patut untuk didukung,” kata Sudiyanto saat menutup pelaksanaan Konferensi Cabang ke IV DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Sintang, di Langkau Kita Rumah Dinas Wakil Bupati Sintang, Minggu 18 Juli 2021.
Dikatakan Sudiyanto, Kabupaten Sintang adalah rumah besar untuk semua karena dihuni oleh semua kelompok agama, suku dan budaya. Untuk menyatukan masyarakat dalam membangun Sintang ini, perlu dari berbagai sisi.
“Kita tidak bisa mempersoalkan perbedaan untuk hal yang negatif, tetapi justru kita manfaatkan menjadi modal untuk membangun. Kita jaga persatuan dan kesatuan,” ucap Sudiyanto.
Sudiyanto meminta semua mahasiswa di Kabupaten Sintang untuk tidak malas berogranisasi. “Pengurus GMNI yang baru, bisa merekrut anggota yang lebih banyak lagi. Anggota yang tidak aktif, diajak untuk aktif,” harapnya.
Paulus Yosep Tapa Ketua GMNI Cabang Sintang terpilih untuk periode 2021-2023 menyampaikam Konferensi Cabang merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh GMNI secara rutin untuk memilih pemimpin yang akan menjadi acuan resmi organisasi sebagai upaya mencetak pemimpin yang diharapkan mampu menjadi pelopor dan pemimpin revolusi Indonesia.
Kegiatan Konferensi Cabang (KONFERCAB) telah dilaksanakan yang ke-IV kalinya oleh GMNI Sintang. Dengan dilaksanakanya Konferensi Cabang (KONFERBCAB), diharapkan sistem GMNI akan lebih sistematis, terarah sehingga mendukung terbentuknya pemimpin yang ideologis, progresif, revolusioner dan berkepribadian.
“Dengan konferensi cabang yang ke-IV ini dan terpilihnya pemimpin baru didalam GMNI cabang sintang, diharapkan bahwa dapat bersinergi dengan pemerintah kabupaten sintang sesuai dengan visi misi daerah. GMNI dapat berdiri tegak sebagai organisasi yang punya prinsip dan integritas tinggi untuk tetap menjadi agen of control terhadap kebijakan pemerintah daerah dan apapun kebijakan yang diputuskan oleh pimpinan pemerintah daerah,” jelasnya. (*)