Telusuri Kasus Covid-19, Pemkab Sintang Lakukan Rapid Test ke 1.969 Orang

Bupati Sintang, Jarot Winarno mengumumkan perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Sintang dalam konferensi pers bersama awak media di Pendopo Bupati Sintang, Senin (11/5/20).

SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang, Jarot Winarno kembali mengumumkan perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Sintang dalam konferensi pers bersama awak media di Pendopo Bupati Sintang, Senin (11/5/20).

Turut hadir Dandim 1205/Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan selaku Wakil Ketua II Covid-19 Kabupaten Sintang, Kapolres Sintang AKBP John H Ginting selaku Wakil Ketua III Covid-19 Kabupaten Sintang, serta anggota Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sintang.

Dalam kesempatan tersebut, Jarot mengatakan dalam penanganan penanggulangan Covid-19, Pemkab Sintang melakukan langkah berupa Test, Telusur dan Isolasi (TTI), oleh Tim Gugus Tugas di Dinas Kesehatan dan di RSUD Ade M Djoen Sintang.

“Mereka sudah melakukan rapid test sebanyak 1.969 orang yang merupakan hasil dari penyelidikan epidemiologi. Dimana rapid test tersebut dalam rangka menelusuri kasus Covid-19, baik itu yang kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif maupun lini perlini yang pernah kontak dengan orang yang reaktif,” ujar Jarot.

Dikatakan Jarot, bahwa yang ditelusuri pertama ialah dua cluster pada kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan Sintang. Yang pertama, cluster konfirmasi positif satu ialah seorang wanita 27 tahun dari Teluk Menyurai, baik itu yang bersangkutan maupun yang kontak erat dengan pasien tersebut seperti keluarga, tetangga dan kawan serta lini lainnya yang masih di telusuri hingga saat ini.

“Ditemukanlah reaktif 10 orang, itu dari cluster Teluk Menyurai, ini belum selesai masih terus ditelusuri. Mereka yang reaktif ini kita kategorikan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG), kita isolasi sekurang-kurangnya 14 hari,” kata Jarot.

Sementara yang kedua lanjut Jarot, cluster pasien konfirmasi positif dua pria 30 tahun dari kelurahan Menyumbung Tengah, yang kontak dengan bersangkutan dan selanjutnya ditemukan reaktif 22 orang, kemudian dimasukan dalam ketogori Orang Tanpa Gejala (OTG).

“Inipun belum selesai masih terus berjalan kita telusuri,”  pungkas Jarot yang juga merupakan Ketua Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sintang ini. (pul)

Posting Terkait