MELAWI, SKR.COM – Penerangan jalan Umum (PJU) di Nanga Pinoh tidak hanya memerlukan perawatan terhadap lampu penerangannya saja, namun juga memerlukan perawatan trhadap tiangnya.
Pasalnya sejumlah tiang yang mulai mengalami kemiringan, seperti yang tampak pada Jalan Dua Jalur tepatnya di persimpangan Gereja Santa Perawan Maria Diangkat Ke Surga atau eks Puskesmas Nanga Pinoh. Pada tiang tersebut, lampu PJU sudah bergantung dan nyaris lepas dari tiang penyangga.
Melihat kondisi tersebut, Anggota DPRD Melawi, Nur Ilham menilai pemerintah lamban dalam hal perawatan. Padahal masyarakat sudah membayar pajak PJU tersebut melalui tagihan listrik ataupun pembelian voucer listrik.
“Harusnya setiap tahunnya itu ada perawatan terhadap PJU. Baik memperbaiki lampu yang padam maupun melihat kondisi tiangnya, jika ada yang miring segera diperbaiki. Tapi kenyataannya perawatan itu terkesan diabaikan,” ucapnya.
Ia berharap instansi terkait untuk segera memperbaikinya agar tidak memakan korban. Sebab kapan saja tiang yang miring tersebut bisa saja tumbang dan membuat terjadinya kecelakaan.
“Kita minta pemkab melalui instansi tenis segera memperbaikinya. Jangan dibiarkan begitu saja,” ucapnya.
Menurutnya, jika tiang tersebut dibiarkan berlama-lama dikhawatirkan tiang PJU tersebut roboh dan menyebabkan ada korban. Sebab melihat kondisinya sudah sangat membahayakan pengguna jalan, terlebih letaknya berada di jalur berbelok kendaraan serta dekat dengan persimpangan jalan menuju arah pasar Nanga Pinoh.
“Jangan sampai sudah jatuh korban baru ditangani. Pendapatan pajak penerangan jalan kan besar setiap tahunnya sampai miliaran. Seharusnya berimbang juga dengan pelayanan dan pemeliharaan PJU ,” pungkasnya. (DI)