SINTANG, SKR.COM – Bupati Sintang, Jarot Winarno bersama dengan Wakil Bupati Sintang, Sudiyanto meninjau lokasi 3 ruko yang mengalami musibah kebakaran di kawasan Pasar Inpres Jl. Adi Sucipto, Kelurahan Tanjungpuri, Kecamatan Sintang, Rabu (28/4/2021).
Musibah kebakaran tersebut terjadi pada Selasa malam 27 April 2021 sekitar pukul 22. 15 WIB. Adapun ruko yang mengalami kebakaran yakni, Rumah makan padang densiko. Toko pakaian pakde dan Toko pakaian sahabat.
Jarot Winarno mengatakan di Kabupaten Sintang telah beberapa kali terjadi kebakaran dalam setahun terakhir.
“Artinya kita ini dikelilingi bencana, salah satu yang paling sering adalah kebakaran, ya hendaknya ini dilakukan olah TKP lah, kita bukan mencari siapa yang salah. Tetapi untuk mencari penyebab sebenarnya apakah arus pendek jaringan atau masalah-masalah lainnya,” kata Jarot.
Jarot mengingatkan kepada semua masyarakat untuk selalu berhati hati. “Sekarang ini ada corona, ada kebakaran dan bencana-bencana lain. Kalau hujan deras sekali, karena gorong-gorong kita belum bagus jadi banjir. Ini yang selalu kita ingatkan agar masyarakat selalu waspada,” ujar Jarot.
Mengenai kebakaran ini, Jarot juga mengingatkan instalasi listrik diruko ditempat usaha dan dirumah pribadi harus dibenahi betul-betul.
“Biasanya penyebab kebakaran ini adalah arus pendek, korsleting kan. Makanya instalasi listrik kita harus betul-betul ditata lagi lah. Kemudian kalau ada tempat usaha jangan ditinggalkan, harus ada yang jaga lah” ungkap Jarot.
Mengingat kebakaran seringkali terjadi di Bumi Senentang, Jarot menyebut bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Yang pertama berkaitan dengan tanggung jawab masyarakat untuk menjaga tempat usaha dan kediamannya masing-masing, terutama instalasi listriknya.
“Yang Kedua, kalau lah ada bagian tata tuang mengatur soal penempatan, IMB, izin dan sebagainya termasuk jarak antar ruko, hendaknya dipatuhi dengan benar. Ketiga, rupanya pemerintah masih kurang mensosialisasikan tentang bahayanya kebakaran yang selalu mengintai kita. Kedepan kita akan sosialisasi terus tentang bahaya kebakaran,” tukasnya. (*)